Rambut Halus vs Rambut Tipis: Ini Bedanya dan Cara Mengatasinya!
Setiap orang memiliki karakter rambut yang berbeda-beda, baik dari segi tekstur, diameter, maupun kepadatan. Di antara berbagai jenis rambut, terdapat dua istilah yang sering dianggap sama, yaitu rambut halus dan rambut tipis.
Meski terdengar mirip, keduanya menggambarkan kondisi rambut yang sangat berbeda. Agar tidak salah memilih perawatan, penting memahami perbedaan rambut halus dan tipis supaya hasil perawatan lebih maksimal.
Perbedaan Rambut Tipis dan Halus
Perbedaan antara rambut halus dan rambut tipis sebenarnya cukup mencolok. "Rambut halus mengacu pada ketebalan setiap helai, sementara rambut tipis mengacu pada kepadatannya (jumlah helai di kulit kepala)," ujar penata rambut artis Sam McKnight, dikutip dari Elle USA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rambut halus berarti setiap helai memiliki diameter yang kecil. Artinya, seseorang bisa memiliki rambut yang padat tetapi tetap tergolong halus karena helaiannya tipis.
Sementara itu, rambut tipis mengacu pada sedikitnya jumlah helai rambut di kulit kepala, meski diameter tiap helai bisa saja sedang hingga tebal. Karena jumlahnya tidak banyak, rambut tampak jarang dan disebut rambut tipis.
Kondisi rambut halus umumnya ditentukan secara genetik. "Bentuk dan ukuran folikel rambut merupakan sifat genetik, dan kita tidak dapat mengubah ketebalan batang rambut," ujar dermatolog Helena Kuhn, MD, dikutip dari Byrdie.
Sementara rambut tipis dapat disebabkan oleh lebih banyak faktor. Selain merupakan karakter asli rambut, kondisi ini bisa terjadi akibat berkurangnya kepadatan rambut. Kekurangan zat besi dan vitamin juga sering menjadi penyebab.
"Penipisan rambut bisa terjadi karena kekurangan nutrisi, perubahan hormon, atau faktor genetik," ujar ahli trikologi Hannah Gaboardi, dikutip dari Cosmopolitan USA.
Cara Menambah Volume pada Rambut
Foto: Dok. Getty Images
1. Menutrisi dari dalam tubuh
Baik rambut halus maupun tipis akan terlihat lebih sehat jika didukung asupan nutrisi seperti protein, zat besi, zinc, biotin, dan omega-3. Asupan nutrisi yang cukup dapat membantu rambut lebih kuat, sehat, dan segar.
"Protein adalah komponen pembangun rambut, zat besi membantu mengantarkan oksigen ke folikel, dan biotin mendukung produksi keratin," jelas Hanna Gaboardi.
2. Menggunakan produk perawatan yang memberi volume
Pilih sampo dan kondisioner berformula ringan serta bahan aktif yang meningkatkan kepadatan rambut. Penggunaan hair tonic juga bisa membantu menguatkan akar agar tidak mudah rontok.
Hindari produk yang terlalu berat karena dapat membuat rambut lepek dan mengurangi volume alami.
3. Menata rambut dengan teknik yang tepat
- Untuk rambut halus:
Gunakan teknik blow dry terbalik (membalikkan kepala saat mengeringkan rambut) untuk mengangkat akar sehingga rambut tampak lebih bervolume.
- Untuk rambut tipis:
Tetap gunakan teknik blow dry terbalik, tetapi tambahkan heat protection spray sebelumnya agar rambut tidak rusak oleh panas. Rol velcro juga bisa menjadi pilihan praktis untuk menciptakan volume tambahan.
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Tren Perawatan Rambut Ala Skincare, Dove Rilis Scalp Care Atasi Kerontokan
Terungkap Isi Koper Jesse Lingard Saat Tinggalkan Korea, Penuh Skincare
Selena Gomez Tanggapi Komentar Pedas soal 'Kumis' di Wajahnya
Daftar Makanan yang Mengandung Antioksidan Terbaik untuk Rambut Sehat & Kuat
Lagi Hits! 7 Skincare Beauty of Joseon yang Jadi Andalan Pecinta K-Beauty
Foto: Gaya Teatrikal Tasya Farasya di Premiere Avatar 3, Terinspirasi Varang
Gaya Unik Tyas Mirasih-Tengku Tezi Main Padel, Tampil Santun Berbusana Syar'i
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Bocoran Drakor Romantis Kim Seon Ho & Go Yoon Jung, Tayang Januari 2026











































