Ilmuwan Temukan Bahan Skincare dari Limbah Kentang, Bisa untuk Anti-aging
Siapa sangka, bahan skincare yang berharga ternyata bisa ditemukan dari kentang. Bukan daging kentang, melainkan sisa tanaman seperti batang dan daun.
Seperti diberitakan New York Post, para ilmuwan mengungkap bahwa bagian batang dan daun kentang yang selama ini dibuang ternyata menyimpan potensi besar untuk industri kecantikan.
Tim peneliti dari University of Aberdeen tengah mengolah limbah pertanian kentang menjadi bahan bernilai tinggi untuk produk skincare. Bagian tanaman yang biasanya dibuang setelah panen ini mengandung solanesol, senyawa penting dalam pembuatan coenzyme Q10 dan vitamin K2, dua bahan populer dalam produk pelembap dan perawatan anti-aging.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inovasi ini diyakini dapat membuka peluang besar. Mulai dari mengurangi ketergantungan pada tembakau sebagai sumber solanesol, mengurangi limbah pertanian, hingga menciptakan ekonomi baru bagi para petani di Skotlandia.
Baca juga: 6 Kandungan Skincare yang Jadi Tren di 2025 |
Dengan lebih dari 12.800 hektare lahan kentang bibit di Skotlandia, para ahli memperkirakan jumlah solanesol yang dapat dihasilkan cukup untuk mendorong 'revolusi kosmetik' berbahan dasar kentang.
"Sebuah proyek yang sangat penting, baik bagi Grampian Growers maupun industri kentang secara keseluruhan," ujar Sofia Alexiou, Project Lead di Grampian Growers.
Sementara itu, Heather Wilson, Chair in Immunology di University of Aberdeen, menambahkan bahwa penelitian ini membuka visi baru bagi pemanfaatan limbah pertanian.
"Penelitian mengenai kualitas dan hasil solanesol dari tanaman kentang lokal-serta evaluasi penggunaannya di industri kosmetik dan sejenisnya-merupakan bidang yang sangat menarik dan berdampak besar," jelas Heather.
Dia juga menyebutkan bahwa temuan ini menunjukkan bagaimana sains dapat mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai, sekaligus mendukung komunitas pertanian di wilayah pedesaan.
Lalu, apakah kentang benar-benar bermanfaat jika diaplikasikan langsung ke kulit?
Studi sebelumnya yang dimuat dalam Biological & Pharmaceutical Bulletin pada 2019 mengungkap bahwa ekstrak kulit kentang dapat merangsang sel kulit untuk memproduksi lebih banyak kolagen. Temuan ini menunjukkan bahwa kentang mungkin memiliki efek anti-aging lebih besar daripada yang selama ini diperkirakan.
(hst/hst)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya
Sudah Beruban? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Berkilau
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya











































