Skincare Mengandung Peptide Apakah Aman untuk Ibu Hamil? Begini Kata Pakar
Suka khawatir memakai skincare saat hamil? Skincare yang mengandung peptide apakah aman untuk ibu hamil? Cari tahu kata pakar yuk.
Perubahan hormon selama kehamilan sering membuat kulit mengalami berbagai masalah, mulai dari kering, sensitif, hiperpigmentasi, hingga munculnya jerawat. Untuk itu, banyak calon ibu yang lebih selektif dalam memilih produk skincare.
Salah satu bahan aktif yang kini banyak dibicarakan adalah peptide. Namun muncul pertanyaan, apakah skincare mengandung peptide aman digunakan oleh ibu hamil?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa tahun terakhir, peptide menjadi salah satu bahan skincare yang populer berkat kemampuannya memperbaiki kulit secara lembut tanpa menimbulkan iritasi. Dibandingkan bahan aktif lain, seperti retinoid atau acid, peptide dinilai lebih toleran untuk kulit dan minim efek samping.
Kandungan ini bahkan membantu memperkuat struktur kulit, memperbaiki kerusakan, serta menambah elastisitas. Peptide juga dianggap sebagai salah satu pilihan bahan yang aman dan bermanfaat untuk ibu hamil karena perubahan kulit selama kehamilan cukup signifikan.
Menurut para ahli estetika, peptide bekerja sebagai 'pembawa pesan' yang memberi sinyal pada kulit untuk memproduksi lebih banyak kolagen serta elastin. Dua protein ini berperan penting untuk menjaga kekencangan dan ketahanan kulit.
Selain itu, peptide juga mampu memperbaiki skin barrier, mengurangi sensitivitas, dan membantu mengatasi kekeringan-keluhan yang umum dialami ibu hamil. Maka tak heran jika bahan ini makin sering direkomendasikan sebagai alternatif yang aman selama kehamilan.
Namun skincare yang mengandung peptide apakah aman untuk ibu hamil? Mari bahas di sini.
Apakah Peptide Aman untuk Ibu Hamil?
Foto: Getty Images/The Creative Tandem
"Umumnya, peptida dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan," ujar Lauren Jamieson, aesthetic doctor sekaligus pakar HydroPeptide.
Jamieson bahkan menyebut peptide mampu membantu mengatasi masalah kulit yang timbul akibat perubahan hormon selama kehamilan, seperti:
- Kulit kering
- Sensitivitas meningkat
- Hiperpigmentasi
- Tekstur kulit tidak merata
Selain itu, tidak seperti retinoid atau acid berkonsentrasi tinggi, peptide hampir tidak pernah menimbulkan iritasi. Inilah yang membuatnya aman bagi ibu hamil yang ingin merawat kulit tanpa risiko tinggi.
Meski demikian, hindari mengombinasikan peptide dengan acid kuat, seperti salicylic acid atau glycolic acid, serta vitamin C dosis tinggi karena dapat mengurangi efektivitas peptide. Jika ingin memakai keduanya, gunakan secara bergantian dihari berbeda, kecuali produk yang dipakai memang sudah diformulasikan untuk dikombinasikan.
Jenis-jenis Peptide dan Fungsinya
Foto: dok. The Ordinary
1. Tripeptides
Membantu memperbaiki sel kulit dan meningkatkan kolagen sehingga kulit tampak lebih halus. Peptide jenis ini cocok untuk kulit yang mulai menunjukkan tanda penuaan atau mengalami stres akibat perubahan hormon.
2. Hexapeptides
Dikenal mampu membantu merilekskan garis ekspresi. Ibu hamil yang tidak bisa menggunakan retinoid bisa mengandalkan hexapeptides untuk tampilan kulit yang lebih halus.
3. Copper Peptides
Meningkatkan elastisitas sekaligus mempercepat penyembuhan luka. Kandungan ini juga sangat baik untuk memperkuat pertahanan kulit.
4. Acetyl Tetrapeptides
Berfungsi memberikan hidrasi mendalam dan meningkatkan daya tahan kulit. Cocok untuk mengatasi kulit kering dan sensitif akibat perubahan hormon.
Yang penting diingat, peptide bukan bahan yang memberikan hasil instan. Menurut ahli kimia kosmetik HydroPeptide, Ian Vitek, peptide bekerja secara bertahap untuk 'melatih' kulit memperbaiki diri dan meningkatkan produksi protein struktural.
Hasilnya lebih stabil dan tahan lama, namun membutuhkan konsistensi pemakaian. Dengan penggunaan rutin, kulit akan tampak lebih sehat, kuat, dan cerah.
Jika ragu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk memilih jenis peptide yang paling sesuai dengan kondisi kulit selama kehamilan.
Apa Itu Peptide?
Foto: Dok. iStock, Instagram
Saat skincare mengandung peptide digunakan, kulit akan mengenalinya sebagai bagian dari struktur alaminya. Hal ini membuat peptide sangat mudah diterima oleh kulit, bahkan oleh pemilik kulit sensitif.
"Peptide berfungsi sebagai pembawa pesan yang memberi sinyal pada kulit untuk memproduksi lebih banyak protein struktural kulit, membantu meningkatkan elastisitas, tekstur, dan kekenyalan secara keseluruhan," jelas Raquel Amado, selaku dokter estetika, dilansir dari situs HydroPeptide.
Seiring bertambahnya usia dan perubahan hormon, produksi kolagen menurun. Peptide hadir untuk membantu memulihkan kondisi tersebut.
Sementara dokter estetika Emmaline Ashley menambahkan bahwa peptide mendukung perbaikan kerusakan kulit sekaligus memperkuat skin barrier. Kombinasi inilah yang membuatnya bermanfaat untuk kulit kering, kusam, atau sensitif.
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
Aeris Beaute Hadirkan Hampers Kuas Eksklusif untuk Kado Natal 2025
Ramalan Zodiak 20 Desember: Aquarius Lagi Beruntung, Pisces Perlu Motivasi
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak














































