Merasa nyeri dengan jerawat di leher? Mari pahami penyebab jerawat di leher agar tepat cara mengatasinya.
Jerawat di leher sering kali membuatmu merasa tidak nyaman karena munculnya benjolan kecil yang terasa nyeri dan sulit dijangkau. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik remaja maupun orang dewasa, dan biasanya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat.
Meski sering dianggap sepele, jerawat di leher bisa menjadi tanda bahwa ada faktor tertentu yang memicu iritasi kulit atau kebiasaan kurang tepat dalam merawat area leher. Beberapa faktor umum penyebab jerawat di leher, antara lain keringat yang menumpuk, penggunaan produk perawatan terlalu berat, gesekan pakaian, hingga fluktuasi hormon.
Lingkungan yang lembap serta jarangnya membersihkan leher setelah beraktivitas juga dapat memperburuk kondisi kulit. Itulah mengapa memahami penyebab jerawat di leher sangat penting agar perawatan yang dilakukan tepat sasaran.
Jerawat di leher umumnya bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah menggunakan produk yang tepat. Namun bila kondisi jerawat makin parah atau berlangsung lebih dari beberapa minggu, sebaiknya segera konsultasi ke dokter atau dermatolog.
Mengutip Medical News Today, mari simak deretan penyebab jerawat di leher dan cara mengatasinya secara efektif.
Penyebab Jerawat di Leher yang Paling Umum
1. Pori-pori Tersumbat
Penyebab jerawat di leher yang paling sering adalah pori-pori yang tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Area leher, terutama bagian belakang, lebih mudah berkeringat dan jarang dibersihkan secara menyeluruh sehingga risiko penyumbatan menjadi lebih tinggi.
Sisa sabun, shampo, dan produk rambut pun dapat mengendap di kulit leher yang dapat memicu komedo hingga jerawat meradang.
2. Iritasi Akibat Gesekan
Gesekan dari kerah baju, tas, tali helm, bra strap, hingga rambut yang kotor bisa memicu iritasi dan peradangan. Kondisi ini disebut acne mechanica, yaitu jenis jerawat yang timbul akibat tekanan atau gesekan berulang. Iritasi semacam ini membuat kulit lebih rentan tersumbat dan terinfeksi bakteri penyebab jerawat.
3. Perubahan Hormon
Fluktuasi hormon saat pubertas, menstruasi, stres, atau kurang tidur dapat meningkatkan produksi minyak. Minyak berlebih ini akhirnya memicu penyumbatan pori dan munculnya jerawat di leher. Hormon juga memperburuk inflamasi sehingga jerawat menjadi lebih merah dan bengkak.
Simak Video "Catat! Ini 4 Penyebab Munculnya Jerawat"
(eny/eny)