Biar Luka Cepat Sembuh dan Nggak Berbekas, Begini Cara Rawat yang Benar
Pernah tergores saat memasak atau beraktivitas sehari-hari? Luka, sekecil apa pun, sering kali meninggalkan bekas-mulai dari yang samar hingga permanen. Bekas luka ini dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri, terutama jika berada di area yang mudah terlihat seperti tangan, kaki, atau wajah.
Meski luka kecil biasanya sembuh dengan cepat, luka yang lebih dalam memerlukan waktu pemulihan lebih lama dan umumnya meninggalkan bekas di kulit.
Mengapa Ada Bekas Luka?
Bekas luka merupakan bagian dari proses alami tubuh dalam memperbaiki jaringan yang rusak. Saat kulit terluka, tubuh akan memproduksi kolagen untuk menutup area luka. Namun, jika produksi kolagen tidak seimbang atau area luka terus mengalami gesekan dan gangguan, proses pemulihan menjadi tidak sempurna, sehingga bekas luka tampak lebih jelas atau bahkan menonjol di permukaan kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bekas luka terbentuk setelah proses penyembuhan karena kolagen baru yang dibuat untuk mengisi luka tidak memiliki tekstur yang sama dengan kulit sekitarnya," jelas dokter kulit Jill Salyards, pendiri Refine Dermatology, sebagaimana dikutip dari Everyday Health.
Bekas luka juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti warna kulit, kedalaman luka, hingga faktor genetik. Karena itu, setiap orang memiliki kemungkinan berbeda dalam membentuk bekas luka. Meskipun bekas luka tidak dapat dihindari sepenuhnya, perawatan yang tepat dapat membantu menyamarkan bekas tersebut.
Mengutip dari ClichÊMag, berikut beberapa langkah perawatan luka, mulai dari pertolongan pertama hingga perawatan setelah luka sembuh.
Pertolongan Pertama Saat Luka
Foto: Getty Images/PonyWang
Pastikan area luka selalu dalam keadaan bersih. Cuci perlahan menggunakan sabun ringan dan air mengalir untuk menghilangkan kotoran serta mencegah masuknya bakteri. Hindari menggosok terlalu keras agar jaringan kulit tidak semakin rusak.
2. Hentikan Pendarahan
Untuk luka ringan yang masih dapat ditangani di rumah, tekan area luka perlahan dengan kain bersih atau perban steril hingga darah berhenti mengalir. Langkah sederhana ini membantu mempercepat proses pemulihan.
3. Oleskan Antiseptik
Ketika kulit terluka, lapisan pelindung alami tubuh terbuka dan rentan terhadap infeksi. Oleskan antiseptik agar kuman tidak masuk ke dalam jaringan kulit. Infeksi dapat memperlambat penyembuhan serta meningkatkan risiko timbulnya bekas luka.
Perawatan Luka
Foto: Getty Images/PonyWang
Menjaga kelembapan kulit dapat mencegah terbentuknya jaringan parut berlebih. Gunakan petroleum jelly untuk mencegah luka mengering dan membentuk koreng yang dapat memperlambat penyembuhan. Luka yang tetap lembap cenderung pulih lebih cepat dan meninggalkan bekas yang lebih halus.
2. Gunakan Perban Steril
Lindungi luka dari paparan kuman dan gesekan dengan menutupnya menggunakan perban steril. Untuk luka yang lebih besar atau luka bakar, dapat menggunakan lembaran hydrogel atau gel silikon. Jika kulitmu sensitif terhadap perekat, pilih kasa nonperekat dan rekatkan dengan hansaplas.
3. Ganti Perban Setiap Hari
Gantilah perban setiap hari agar luka tetap bersih dan steril. Hal ini juga membantu kamu memantau perkembangan penyembuhan luka.
Perawatan Setelah Luka Sembuh
Foto: Getty Images/PonyWang
Jika koreng mulai terbentuk, jangan tergoda untuk mengelupasnya. Hal ini dapat mengganggu proses penyembuhan alami dan membuat bekas luka lebih sulit hilang.
2. Gunakan Tabir Surya
Setelah luka menutup sempurna, oleskan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV. Paparan sinar matahari dapat memperparah perubahan warna pada bekas luka. Penggunaan tabir surya secara rutin membantu bekas luka memudar lebih cepat sekaligus menjaga warna kulit tetap merata.
3. Penuhi Asupan Nutrisi untuk Regenerasi Kulit
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, protein, dan nutrisi lain yang membantu proses perbaikan jaringan kulit. Nutrisi yang cukup akan membantu merawat kulit dari dalam.
4. Konsultasi ke Ahli Jika Diperlukan
Apabila bekas luka tetap terlihat, menimbulkan bercak, atau mengubah warna kulit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Seiring waktu, bekas luka biasanya akan memudar secara alami. Untuk hasil terbaik, pastikan perawatan dilakukan dengan benar sejak awal-mulai dari membersihkan luka, menjaga kelembapan, hingga melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih. Langkah sederhana ini dapat membantu kulit pulih sempurna tanpa meninggalkan bekas yang mengganggu.
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
Jakarta X Beauty 2025
Berburu Promo Perawatan Rambut di Jakarta X Beauty 2025, Ada Diskon 60%
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Cher Siap Menikah Lagi Menjelang Usia 80 dengan Pria 39 Tahun
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
Skandal Terekspos, Cho Jin Woong Umumkan Pensiun dari Industri Hiburan
Ramalan Zodiak 8 Desember: Libra Harus Jujur, Sagitarius Lebih Bijak














































