Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Salicylic Acid vs. Benzoyl Peroxide, Mana Lebih Ampuh Mengobati Jerawat?

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 10 Okt 2025 08:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita memakai obat jerawat
Foto: Getty Images/Boyloso
Jakarta -

Salicylic acid dan benzoyl peroxide merupakan dua bahan aktif yang dikenal sebagai 'senjata andalan' untuk mengobati jerawat. Keduanya bisa dengan mudah ditemukan di apotek atau toko kecantikan dan terbukti efektif membantu meredakan jerawat ringan sekaligus mencegah muncul lagi di kemudian hari.

Tapi, di antara keduanya, mana yang lebih efektif melawan jerawat?

Baik salicylic acid maupun benzoyl peroxide bekerja dengan mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori dan memicu jerawat. Namun, keduanya punya fokus yang berbeda. Yuk, kenali perbedaannya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salicylic acid lebih cocok untuk komedo hitam dan komedo putih (blackheads dan whiteheads). Pemakaian rutin bisa membantu mencegah terbentuknya komedo baru karena bahan ini bekerja menembus pori-pori untuk melarutkan minyak berlebih dan kotoran penyumbat.

Benzoyl peroxide, di sisi lain, lebih efektif untuk jerawat merah berisi nanah (pustules). Selain membersihkan minyak dan sel kulit mati, bahan ini juga membunuh bakteri penyebab jerawat yang bersembunyi di bawah permukaan kulit. Tak heran jika banyak dermatolog menyebutnya sebagai salah satu bahan anti-jerawat paling kuat yang dijual bebas.

ADVERTISEMENT

Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Meski keduanya tergolong aman, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dua bahan aktif ini bisa berpotensi menyebabkan kulit kering atau iritasi ringan, terutama di awal pemakaian.

Reaksi alergi memang jarang terjadi, tapi jika kamu mengalami pembengkakan parah atau kesulitan bernapas, sebaiknya segera cari bantuan medis.

Seperti dikutip dari Health Line, salicylic acid bekerja dengan mengeringkan minyak berlebih di pori-pori. Namun, bila digunakan terlalu sering, bisa membuat kulit terasa sangat kering.

Efek lain yang mungkin muncul adalah gatal, kulit mengelupas, rasa perih, atau sensasi kesemutan.

Sementara itu, benzoyl peroxide cenderung lebih keras di kulit dibandingkan salicylic acid. Jadi, jika kulitmu sensitif, sebaiknya berhati-hati karena bisa menyebabkan iritasi yang cukup parah.

Pengguna dengan kondisi seperti eksim, dermatitis seboroik, atau psoriasis sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter kulit sebelum memakainya.

Cara Memilih Bahan Aktif yang Tepat untuk Kulit

Skincare salicylic acid

Foto: Getty Images/Kittisak Kaewchalun

Pemilihan antara salicylic acid dan benzoyl peroxide tergantung pada jenis jerawat dan kondisi kulit. Salicylic acid lebih cocok untuk komedo dan jerawat kecil, sedangkan benzoyl peroxide bekerja maksimal pada jerawat meradang dan bernanah.

Keduanya ditujukan untuk jerawat ringan dan butuh waktu beberapa minggu untuk menunjukkan hasil. Namun, benzoyl peroxide bisa digunakan sebagai spot treatment darurat karena efeknya lebih cepat.Untuk yang aktif di luar ruangan atau mudah berkeringat, hati-hati karena benzoyl peroxide bisa menodai pakaian. Sebaiknya gunakan di malam hari.

Bisa juga memilih pilih salicylic acid sebagai alternatif karena cenderung lebih lembut dan jarang memicu iritasi, sehingga cocok untuk kulit sensitif.

Tips Pemakaian yang Aman

Benzoyl Peroxide.

Foto: Dok. Benzolac

Salicylic acid bisa digunakan pagi dan malam hari, bahkan sebagai spot treatment di siang hari karena formulanya lembut. Benzoyl peroxide, sebaliknya, sebaiknya dimulai dari konsentrasi rendah untuk meminimalkan efek kering.

Gunakan maksimal dua kali sehari setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner. Oleskan tipis pada area berjerawat, tunggu hingga menyerap, lalu lanjutkan dengan pelembap.

Kesimpulannya, salicylic acid lebih ramah untuk kulit sensitif dan efektif mencegah jerawat baru, sementara benzoyl peroxide lebih kuat dalam membasmi jerawat aktif. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan kulit dan kenyamanan kamu sendiri, karena perjalanan menyembuhkan jerawat bukan soal apa yang paling cepat, tapi apa yang paling cocok untuk kulit.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads