Jerawat Susah Hilang? Bisa Jadi Masalahnya Ada di Skin Barrier
Banyak orang mengira jerawat hanya menjadi masalah remaja, padahal faktanya orang dewasa juga bisa mengalaminya. Jerawat bisa muncul pada siapa saja, dengan penyebab yang beragam, mulai dari penumpukan sel kulit mati, produksi sebum berlebih, peradangan, hingga bakteri yang berkembang terlalu banyak. Namun, ada satu faktor penting yang sering terabaikan, yakni skin barrier.
Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi melindungi kulit dari paparan luar. Lapisan ini tersusun dari sekitar 50 persen ceramide, 25 persen kolesterol, dan 10-25 persen asam lemak. Saat cadangan ceramide menurun, kulit bisa menjadi lebih kering, mudah pecah-pecah, hingga rentan terhadap jerawat akibat polusi maupun alergen.
"Ketika kandungan ceramide rusak, skin barrier terganggu sehingga menimbulkan kemerahan, peradangan, atau rasa gatal. Untuk memperbaikinya, penting menutrisi kulit dengan jenis ceramide yang tepat khususnya ceramide 1, 3, dan 6-II," jelas dr. Vidyani Adiningtyas, Sp. DVE, Dermatolog Dermsquad CeraVe Indonesia, dalam acara peluncuran Blemish Control Range di mal Kota Kasablanka, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesalahpahaman lain yang masih banyak ditemui adalah anggapan bahwa jerawat akan hilang dengan sendirinya. Padahal, tanpa penanganan yang tepat, jerawat bisa bertambah parah dan meninggalkan bekas permanen.
"Faktanya, sekitar 60% konsumen di Indonesia mengalami jerawat, terutama di bawah usia 20 tahun," ungkap Pandu Brodjonegoro, Marketing Director L'Oréal Dermatological Beauty.
Banyak orang dengan kulit berjerawat cenderung memilih produk dengan bahan keras karena mengira jerawat identik dengan kulit berminyak. Padahal, pilihan ini justru bisa memperburuk kondisi kulit dengan merusak skin barrier.
Menurut dr. Tyas, produk perawatan yang gentle tetap efektif untuk mengatasi jerawat. Beberapa bahan aktif yang disarankan misalnya salicylic acid dan retinol yang membantu menyeimbangkan produksi sebum, niacinamide yang berfungsi menenangkan kulit, serta ceramide yang berperan sebagai "lem" perekat kulit untuk menjaga skin barrier sekaligus melindungi kulit dari polusi maupun paparan bahan yang terlalu keras.
Satu hal lagi yang perlu disadari adalah tidak semua jerawat dipicu oleh hormon. Pola hidup, termasuk konsumsi susu sapi, juga bisa menjadi faktor pemicu. Untuk jerawat dengan kondisi sedang hingga berat, sangat penting mencari tahu penyebab utamanya dengan konsultasi ke dokter.
"Jika jerawat dibiarkan terlalu lama, bisa meninggalkan bopeng yang sulit diatasi hanya dengan skincare," kata dr. Tyas.
(kik/kik)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Sudah Beruban? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Berkilau
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Belum Terlambat, Masih Ada Waktu Berburu Diskon Besar di Jakarta Premium Outlet
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan












































