Dokter Tirta Ungkap Mitos & Fakta Uap Nasi, Benar Bisa Bikin Kulit Glowing?

Banyak orang rela mencoba berbagai cara untuk merawat kulit agar terlihat sehat dan bercahaya. Mulai dari membeli skincare mahal, rutin ke klinik kecantikan, hingga melakukan perawatan sederhana di rumah.

Salah satu metode yang cukup populer adalah menggunakan uap air panas, termasuk uap nasi, yang dipercaya bisa membuat wajah lebih glowing. Metode ini dianggap praktis karena bisa dilakukan dengan bahan dan peralatan seadanya di rumah.

Dalam sebuah video YouTube, dokter Tirta membahas langsung mengenai manfaat uap nasi bagi kecantikan. Rupanya menurut sang dokter uap nasi atau beras memang memiliki manfaat positif untuk kulit.

"Itu betul loh, itu nggak konyol loh. Saya sudah ngecek juga, memang ada manfaat dari uap beras," terang dokter Tirta.

Untuk memperkuat jawabannya, ia bahkan menelpon rekannya, dokter Iryani. Sama seperti dokter Tirta, dokter Iryani juga mengatakan bahwa uap nasi memiliki manfaat bagi kulit, namun ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan.

"Kalau pori-porinya nggak besar, boleh. Pori-pori besar nggak boleh, karena uap kan panas. Tapi sebetulnya kandungannya itu adalah mengencangkan kulit. Jadi, untuk kulit normal dan pori-pori kecil boleh saja, asalkan tidak hipersensitif," terang dokter Iryani

Tak cukup sampai di situ, dokter Tirta juga melakukan penelusuran di internet agar semakin meyakinkan. "Ni metode kedua, searching. Nah, jadi jawabannya sama ternyata dari penelitian ilmiah. Nasi itu bermanfaat tapi belum banyak jurnal yang ada."

Ia menyebutkan bahwa belum ada banyak jurnal ilmiah yang membuktikan klaim uap nasi membuat wajah glowing. Namun uap hangat memang bisa membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi peradangan ringan, serta memberikan efek rileks pada wajah.

Meski bermanfaat, jika cara pemakaiannya tidak tepat, bukan kulit sehat yang didapat, melainkan kulit malah bisa menjadi rusak. Pemakaian uap nasi juga perlu disesuaikan dengan kondisi kulit.

"Kalau uapnya itu tidak panas, kalau panas melepuh, itu bisa bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga bisa mengurangi reaksi inflamasi. Cuma tidak boleh terlalu sering, karena malah bisa menyebabkan kekeringan pada kulit. Dan itu pun bisa diganti dengan hot towel," jelasnya.

Menurut sang dokter hot towel atau handuk panas juga memiliki cara kerja yang sama dengan uap nasi. Ia kemudian menyimpulkan bahwa uap nasi memang betul membuat kulit sehat, namun tidak membuat cantik.

"Berarti nggak konyol. Cuma kalau berlebihan salah, tapi overclaimed, tidak membuat cantik, tetapi membuat kulit sehat saja," tutupnya.

Nah, kalau bicara soal uap air panas secara umum, ternyata metode ini memang sudah lama dipakai sebagai perawatan wajah. Banyak orang memanfaatkannya untuk melembapkan kulit sekaligus mendapatkan sensasi rileks. Bahkan di spa atau gym, ruangan beruap kerap digunakan untuk membantu mengurangi stres.

Manfaat Uap Air Panas untuk Wajah

Melembapkan Kulit

Walaupun American Academy of Dermatology (AAD) tidak secara khusus merekomendasikan uap wajah sebagai solusi kulit kering, mereka menyarankan agar orang dengan kulit kering mandi air hangat dalam kamar tertutup agar uapnya terperangkap. Cara ini membantu menambah hidrasi kulit.

Memberikan Sensasi Menenangkan

Banyak orang merasa lebih tenang dan rileks setelah terapi uap. Tak heran metode ini sering digunakan di spa maupun pusat kebugaran sebagai bagian dari relaksasi.
Dengan kata lain, uap nasi memang bisa memberi manfaat bagi kulit, tapi efek glowing yang dijanjikan masih masuk kategori mitos. Jadi, kalau ingin mencoba, pastikan suhu uap tidak terlalu panas, lakukan secukupnya, dan kenali kondisi kulitmu terlebih dahulu.