7 Rutinitas Skincare Anti-Aging untuk Usia 30 Tahun ke Atas

Para wanita yang mau awet muda, mari simak rutinitas skincare anti-aging untuk usia 30 tahun ke atas berdasarkan saran pakar.

Memasuki usia 30 tahun, banyak perempuan mulai menyadari adanya perubahan pada kulit wajah. Garis halus mulai tampak, kulit terasa lebih kering, dan terkadang muncul flek hitam akibat paparan sinar matahari atau bekas jerawat.

Meski demikian, usia 30 masih tergolong muda. Dengan rutinitas skincare yang tepat, proses penuaan bisa diperlambat sekaligus menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Baca Juga :7 Brand Skincare Lokal untuk Usia 30 Tahun ke Atas yang Bisa Cegah Penuaan

Para pakar dermatologi menyebutkan bahwa usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk mulai serius membangun rutinitas perawatan kulit anti-aging. Fokusnya bukan hanya pada memperbaiki masalah yang sudah muncul, melainkan mencegah kerusakan kulit yang lebih serius di masa mendatang.

"Secara umum di usia 30-an, saya memberi tahu klien saya, Anda benar-benar harus fokus melindungi kulit Anda," kata Lisa Chevalier, M.M.S., PA-C, dokter asosiasi bersertifikat sekaligus pendiri SoVous, dilansir dari The Strategist.

Konsistensi, pemilihan produk yang tepat, dan pemahaman tentang kebutuhan kulit menjadi kunci utama. Mari bahas mengenai rutinitas skincare anti-aging untuk usia 30 tahun ke atas yang direkomendasikan oleh para ahli.

Rutinitas Skincare Anti-Aging untuk Usia 30 Tahun ke Atas

1. Cleanser

7 Rutinitas Skincare Anti-Aging untuk Usia 30 Tahun ke Atas Foto: Getty Images/iStockphoto

Langkah pertama dalam rutinitas skincare adalah pembersih wajah. Pilihlah cleanser yang lembut dan tidak membuat kulit terasa ketat atau kering setelah digunakan.

Jika kulit terasa tertarik setelah mencuci muka, kemungkinan besar produk tersebut terlalu keras dan bisa merusak skin barrier. Bagi kamu yang selalu memakai makeup atau sunscreen, gunakan metode double cleansing.

Awali dengan oil cleanser untuk melarutkan sisa makeup dan kotoran, lalu lanjutkan dengan cleanser berbasis air untuk membersihkan pori secara menyeluruh. Oil cleanser juga sangat baik untuk usia 30-an karena membantu melembapkan kulit saat membersihkan.

"Bagi kita yang mencari manfaat tambahan untuk kulit usia 30-an, oil cleanser lebih dari sekadar pelarut riasan yang efektif," kata Jeannel Astarita, seorang ahli estetika dan pemilik Just Ageless, studio body-sculpting dan skincare di New York.

2. Toner

Toner Korea Foto: Dok. Brand, Amazon, Soko Glam, Sociola

Toner bukan lagi sekadar pembersih sisa sabun, melainkan produk penting yang bisa menghidrasi dan menenangkan kulit. Gunakan toner berbasis air yang bebas alkohol dan mengandung bahan aktif seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau ceramides untuk menjaga kelembapan kulit.

"Toner merupakan produk berbahan dasar air yang dimaksudkan untuk digunakan segera setelah membersihkan wajah. Secara historis, produk ini digunakan untuk menyeimbangkan pH kulit setelah menggunakan pembersih yang mengelupa," jelas Dr. Michele Green, seorang dokter kulit asal New York.

Jika ingin mengeksfoliasi, pilih toner yang mengandung AHA atau BHA, namun cukup digunakan 2 sampai 3 kali seminggu. Di sela-selanya, gunakan toner yang bersifat melembapkan agar kulit tidak iritasi. Ini penting untuk mencegah munculnya garis halus akibat dehidrasi.

3. Serum

Ilustrasi wanita memakai serum skincare Foto: Getty Images/diignat

Serum merupakan produk yang mengandung konsentrasi bahan aktif tinggi, cocok untuk menangani masalah kulit seperti flek hitam, kerutan, atau kekusaman. Untuk usia 30-an, dua serum yang direkomendasikan adalah vitamin C dan hyaluronic acid.

Baca Juga :7 Cushion yang Mengandung Skincare Anti Aging untuk Usia 30 Tahun ke Atas

Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan, mencerahkan kulit, dan merangsang produksi kolagen. Gunakan serum vitamin C pagi hari sebelum sunscreen. Sementara itu, hyaluronic acid membantu mempertahankan kadar air dalam kulit sehingga tampak lebih kenyal dan segar.

4. Retinoid

Retinol Foto: Getty Images/ayo888

Retinoid (termasuk retinol) adalah bentuk turunan vitamin A yang telah terbukti efektif dalam mempercepat regenerasi sel kulit, menyamarkan garis halus, dan mengurangi jerawat. Usia 30 merupakan waktu yang ideal untuk mulai menggunakannya sebagai langkah preventif penuaan dini.

Meski demikian, retinol bisa menyebabkan iritasi, terutama bagi pemula. Gunakan secara bertahap, mulai dari dua kali seminggu pada malam hari, lalu tingkatkan frekuensinya sesuai toleransi kulit.

Hindari menggunakannya bersamaan dengan vitamin C dan selalu akhiri pakai pelembap serta terapkan sunscreen keesokan harinya.