Sosok influencer Quenlin Blackwell sudah tak asing lagi di kalangan beauty enthusiast. Wanita yang populer sejak era Vine (aplikasi berbagi video yang populer di 2020-an) hingga kini, memang sering mencuri perhatian.
Quenlin kerap berbagi video kecantikan dalam bentuk komedi yang sukses mencuri perhatian. Baru-baru ini, pernyataan soal ritual perawatan kulitnya kembali bikin heboh jagat maya.
Dalam wawancaranya di newsletter Perfectly Imperfect, Quenlin mengungkap bahwa dia rutin memakai air susu ibu (ASI) milik sang kakak untuk merawat kulit.
"Kakakku melahirkan lima kali berturut-turut, dan aku sering membeli ASI-nya untuk mandi dan membuat masker wajah," ujarnya, seperti dikutip dari People.
"Kalau mau bahan skincare kelas atas, jangan sampai meremehkan ASI!" serunya.
Memakai ASI untuk skincare memang terdengar tak lumrah, tapi ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Menurut dr. Naana Boakye, seorang spesialis kulit, ASI punya memang memiliki banyak kandungan nutrisi yang bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit.
"Bagi mereka yang ingin perawatan lebih natural, ASI punya potensi, terutama untuk meredakan peradangan seperti eksim," jelas dr. Boakye.
Dia menambahkan bahwa ASI bisa digunakan sebagai kompres untuk menenangkan iritasi tau kemerahan, perawatan totol ke kulit, hingga dicampurkan dalam masker DIY.
Selain itu, ASI kaya akan komponen bioaktif, seperti protein whey dan kasein, serta vitamin A dan E yang berfungsi melindungi dan menenangkan kulit. Kandungan asam lemak seperti asam palmitat dan asam oleat di dalamnya juga membantu melembapkan dan memperkuat skin barrier. Ada pula Epidermal Growth Factor (EGF) yang bisa mendukung proses penyembuhan dan regenerasi kulit.
"Semua komponen ini bisa membantu meredakan inflamasi, menenangkan iritasi, dan mempercepat penyembuhan luka," jelasnya.
Namun meskipun menjanjikan, dr. Boakye mengingatkan untuk tetap berhati-hati dalam pemakaiannya.
"Pastikan ASI benar-benar segar dan disimpan dengan baik agar terhindar dari kontaminasi bakteri," ujarnya.
Dia juga menyarankan melakukan tes alergi terlebih dulu, terutama untuk kulit sensitif.
"Penting diingat, soal kebersihan jangan pernah diabaikan. Jika ASI sudah lama atau penyimpanannya kurang tepat, justru bisa memicu infeksi dan memperparah masalah kulit," tambahnya.
dr. Boakye menekankan bahwa penggunaan ASI memang bisa membantu menenangkan dan melembapkan kulit, tetapi tetap bukan pengganti perawatan dermatologis yang sudah teruji. "
ASI bisa menunjang perawatan kulit, tetapi jangan lupa, untuk masalah kulit spesifik lebih baik konsultasikan dulu ke ahlinya," pesannya.
Simak Video "Skandal yang Menghancurkan Karier 5 Influencer Dunia"
(hst/hst)