Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pewaris Brand Kecantikan Estee Lauder, Leonard Lauder Meninggal di Usia 92

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 17 Jun 2025 08:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Leonard Lauder, pewaris Estee Lauder, meninggal dunia di usia 92 tahun.
Leonard Lauder, pewaris Estee Lauder, meninggal dunia di usia 92 tahun. Foto: Instagram/@esteelauder
Jakarta - Tokoh industri kecantikan high-end Leonard Lauder meninggal dunia di usia 92 tahun. Pria kelahiran New York, AS, ini merupakan ahli waris perusahaan kecantikan ternama Estee Lauder.

Leonard tutup usia pada Sabtu (14/6/2025), disampaikan Estee Lauder Companies lewat pernyataan resmi. Ungkapan duka dan penghormatan disampaikan putra sulungnya, William P. Lauder.

"Sepanjang hidupnya, ayah saya bekerja tanpa lelah untuk membangun dan mengubah industri kecantikan, memelopori banyak inovasi, tren, dan praktik terbaik yang menjadi dasar industri saat ini," tulisnya, seperti dikutip dari CNN.

Lahir dan tumbuh besar di New York, Leonard semasa kecil sering membantu ibunya berjualan ke salon dan membantu mengemas kotak-kotak bedak dan minyak pembersih. Dia kemudian kuliah dan lulus dari Sekolah Bisnis Universitas Columbia setelah bertugas sebagai letnan di Angkatan Laut AS selama tiga tahun.

Dia resmi bergabung dengan EstΓ©e Lauder di usia 25 tahun pada 1958, saat perusahaan tersebut hanya memiliki sedikit karyawan dan penjualan di bawah US$1 juta. Kini EstΓ©e Lauder tumbuh menjadi perusahaan global yang menaungi Clinique, La Mer, MAC Cosmetics, dan Bobbi Brown Cosmetics.

Di antara banyak perannya, Leonard menjabat sebagai presiden selama 23 tahun, dimulai pada 1972, dan kepala eksekutif dari 1982 hingga 1999. Dia diangkat menjadi pimpinan pada 1995 dan memegang jabatan tersebut hingga 2009.

FILE PHOTO: Leonard Lauder arrives for the Elton John AIDS Foundation's Gala in New York City, NY, U.S. November 5, 2018. REUTERS/Caitlin Ochs/File PhotoLeonard Lauder. Foto: REUTERS/Caitlin Ochs

Selain pebisnis, Leonard Lauder juga seorang dermawan dan kolektor seni yang berdedikasi. Pada 2013, dia menyumbangkan 78 koleksi seni kubisme ke Metropolitan Museum of Art di New York City, yang merupakan sumbangan filantropi tunggal terbesar dalam sejarah MET. Ia juga mendirikan pusat penelitian seni modern di MET, yang mendukung beasiswa, pameran, dan kuliah umum.

Kepeduliannya terhadap dunia kesehatan juga patut dikenang. Dia merupakan pendukung penelitian kanker dan menjabat sebagai ketua kehormatan di dewan direksi Breast Cancer Research Foundation. Pada 1998, Leonard dan saudaranya, Ronald S. Lauder, mendirikan Alzheimer's Drug Discovery Foundation, yang mendukung penelitian obat untuk mencegah, mengobati, dan menyembuhkan Alzheimer.

Leonard Lauder merupakan putra pertama dari pendiri perusahaan Estee Lauder, Estee Lauder dan Joseph Lauder. Dia meninggalkan istrinya, Judy Glickman Lauder, serta kedua putranya, William dan Gary. (hst/hst)



Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads