Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Banyak Wanita yang Keluhkan Bibir Menghitam Setelah Pakai Lip Oil Ini

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 27 Mei 2025 12:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi benjolan di bibir
Wanita yang Keluhkan Bibir Menghitam Setelah Pakai Lip Oil. Foto: dok. TikTok
Jakarta -

Beberapa minggu terakhir, para wanita di TikTok ramai memperbincangkan efek samping yang diduga berasal dari Dior Addict Lip Glow Oil. Dalam puluhan video yang dibagikan di platform tersebut, banyak pengguna, kebanyakan perempuan kulit hitam, mengklaim bahwa produk populer ini membuat warna bibir mereka berubah dan bahkan menghitam seiring waktu. Beberapa video tersebut telah ditonton ribuan kali, dengan komentar penuh keterkejutan, kebingungan, dan kekhawatiran mengenai keamanan formula produk tersebut.

Allure mencoba mengupas tentang masalah kecantikan yang belakangan menjadi viral ini. Menurut tiga dokter kulit bersertifikat, perubahan warna bibir yang menggelap dan kadang pecah-pecah tersebut kemungkinan besar merupakan gejala dari hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Ini adalah kondisi di mana kulit memproduksi pigmen berlebih sebagai respons terhadap iritasi atau cedera, dan kondisi ini lebih umum terjadi pada kulit gelap karena kandungan melanin yang lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jenis kulit yang kaya melanin cenderung menghasilkan pigmen berlebih sebagai respons terhadap iritasi, sehingga paparan iritan sekecil apapun bisa menimbulkan bercak gelap pada bibir," ujar Dr. Mona Gohara, dokter kulit bersertifikat dari Connecticut.

Ada beberapa teori mengenai penyebab iritasi ini, namun para ahli sepakat bahwa bahan tertentu dalam formula Dior kemungkinan menyebabkan iritasi halus dan berkepanjangan yang tidak langsung disadari sampai bibir mulai berubah warna. Paparan sinar matahari juga diyakini memperparah hiperpigmentasi tersebut.

ADVERTISEMENT
Wanita yang Keluhkan Bibir Menghitam Setelah Pakai Lip OilWanita yang Keluhkan Bibir Menghitam Setelah Pakai Lip Oil Foto: dok. TikTok

Menurut para ahli, sebagian besar bahan dalam lip oil ini sebenarnya tergolong aman. Beberapa bahan utama seperti hydrogenated polyisobutene, tridecyl trimellitate, polybutene, dan pentaerythrityl tetraisostearate merupakan polimer sintetis umum dalam lip gloss dan tidak mudah menembus kulit karena ukurannya yang besar. Lip oil ini juga mengandung phytosteryl dan octyldodecyl lauroyl glutamate, bahan yang berfungsi melembapkan dan memberi kilau, bukan untuk penetrasi kulit.

Namun, dua bahan yang patut dicermati, yakni fragrance sintetis dan pewarna merah No. 7, yang menurut Dr. Gohara bisa mengiritasi kulit bibir yang sensitif. Fragrance sering menjadi penyebab dermatitis kontak, dan pewarna tertentu memang bisa memicu reaksi pada area kulit yang tipis seperti bibir.

Salah satu teori yang viral di TikTok menyebut lip oil ini seperti 'cooking agent' yang mempercepat iritasi akibat panas. Namun ahli kimia Kelly Dobos membantahnya

"Dalam kondisi normal, suhu tidak sampai cukup tinggi untuk 'memasak' kulit (yang menyebabkan kulit gosong)," ungkap Dobos.

Dr. Gohara menambahkan bahwa produk lip gloss memang bisa memperkuat paparan UV, seperti kaca pembesar. Tanpa SPF, ini bisa menyebabkan pigmentasi akibat matahari. Dior Addict Lip Glow Oil sendiri memang tidak mengandung tabir surya.

Beberapa pengguna TikTok juga menduga mereka mengalami 'margarita burn', nama populer dari fitofotodermatitis, yaitu ruam seperti luka bakar akibat bahan tanaman yang terkena cahaya. Dr. Kavita Mariwalla dan Dr. Chesahna Kindred Weaver menduga kondisi ini yang dialami sebagian pengguna Dior.

"Tanaman seperti jeruk, seledri, dan wortel bisa menyebabkan perubahan warna kulit jika terkena sinar matahari," jelas Dr. Weaver.

Ini mirip dengan kasus orang yang terkena perasan jeruk nipis saat berlibur lalu muncul ruam. Namun, lagi-lagi, Dior tidak menggunakan ekstrak jeruk atau tanaman serupa dalam formulanya.

Jadi, menurut Dobos, yang terjadi kemungkinan besar adalah interaksi antara bahan tertentu dengan sensitivitas individu dan paparan sinar matahari jangka panjang. Yang pasti, menggunakan produk ini terus-menerus setelah muncul iritasi ringan hanya akan memperparah kondisi.

"Pada kulit yang kaya melanin, apapun yang mengiritasi seperto jerawat, gigitan serangga, atau dalam kasus ini lip oil, dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Semakin lama digunakan, semakin dalam pigmentasinya," kata Dr. Weaver.

Untuk mencegah iritasi seperti ini, Dr. Gohara menyarankan menggunakan lip balm yang mengandung SPF setiap hari, terutama sebelum menggunakan produk glossy. Jika kamu mengalami perubahan warna bibir akibat produk ini, parah ahli menyarankan berhenti menggunakan produk dan segera konsultasi ke dokter.

Dr. Mariwalla juga memperingatkan agar tidak mencoba mengatasinya dengan eksfoliasi agresif karena itu justru memperburuk pigmentasi. Hingga saat ini, Dior belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan pelanggan mengenai perubahan warna bibir.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads