×
Ad

Tidur dengan Rambut Basah Apakah Berbahaya? Cek di Sini Faktanya

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 20 Mei 2025 18:00 WIB
Ilustrasi rambut basah
Jakarta -

Banyak orang yang memilih mandi malam hari untuk menyegarkan diri sebelum tidur. Namun tak sedikit pula yang langsung merebahkan diri ke tempat tidur dalam kondisi rambut masih basah. Apakah tidur dengan rambut basah berbahaya?

Meskipun terasa praktis dan menenangkan, kebiasaan tidur dengan rambut basah ternyata menyimpan sejumlah risiko yang tidak bisa diabaikan. Salah satu efek yang paling umum tentu mengalami kerusakan pada rambut.

Menurut para ahli dermatologi, rambut yang basah lebih rentan terhadap kerusakan karena lapisan kutikula atau pelindung luar batang rambut akan terbuka dan membuat rambut lebih mudah patah. Saat kamu tidur dan kepala bergesekan dengan bantal maka dapat menyebabkan rambut menjadi kusut, rapuh, bahkan rontok dalam jangka panjang.


Tidak hanya berdampak pada kondisi rambut, tidur dalam keadaan rambut basah juga bisa menimbulkan masalah pada kulit kepala. Kelembapan yang terperangkap di antara rambut dan bantal menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang, termasuk jamur Malassezia yang dapat memicu ketombe atau kondisi kulit kepala seperti dermatitis seboroik.

Dalam beberapa kasus ekstrem, jika kelembapan dibiarkan terus-menerus, bantal atau handuk yang tidak dikeringkan dengan baik maka bisa menjadi sarang jamur dan menyebabkan iritasi kulit. Mari pahami risiko tidur dengan rambut basah.

Risiko Tidur dengan Rambut Basah

Banyak mitos beredar seputar kebiasaan tidur dengan rambut basah, mulai dari masuk angin hingga tumbuhnya jamur di kulit kepala. Meskipun tidak semua benar secara medis, ada beberapa fakta yang didukung oleh penelitian dan pendapat ahli.

Dr. Carol Cheng, seorang dokter spesialis kulit anak dari UCLA Health, menjelaskan bahwa rambut yang basah cenderung lebih rapuh karena struktur batang rambutnya melemah saat terkena air. Ini membuat rambut lebih mudah patah, terutama jika kamu sering tidur dalam keadaan basah secara rutin.

"Salah satu risiko utama adalah rambut patah dan rusak," kata Cheng, dilansir dari SELF.

Selain itu, rambut yang telah diwarnai, sering terpapar alat panas, atau telah melalui proses kimia akan lebih rentan mengalami kerusakan saat dalam keadaan basah. Dr. Marisa Garshick, dokter kulit bersertifikat dari New York, menambahkan bahwa jenis rambut juga memengaruhi tingkat risiko kerusakan.



Simak Video "Video: Visual Felix Stray Kids, LISA BLACKPINK, j-hope BTS dalam Satu Frame"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork