Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

4 Tren Makanan Cantik untuk Kulit Glowing, Benar Efektif atau Hanya Gimmick?

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 15 Mei 2025 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Makan Sehat
Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227
Jakarta -

Belakangan ini, tren 'makanan untuk kulit' makin sering berseliweran di media sosial. Mulai dari salad wortel mentah, kaldu tulang, hingga gummy kolagen, banyak orang yang percaya bahwa apa yang kita makan bisa langsung berdampak pada kondisi kulit.

Tagar seperti #beautyfood dan #skinfood pun ramai dipakai untuk membagikan resep, produk maupun tips makanan yang diklaim bisa bikin kulit glowing dari dalam.

Tapi, seberapa efektif tren makanan ini?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Serena Poon, ahli nutrisi bersertifikat dan penasihat kesehatan yang pernah bekerja sama dengan selebriti seperti Sofia Vergara dan Kerry Washington, nutrisi memang memegang peran besar dalam menjaga kesehatan kulit.

"Kulit sangat membutuhkan asupan yang menutrisi. Pola makan yang kaya antioksidan, lemak sehat, dan fitonutrien bahkan bisa lebih efektif dibandingkan perawatan luar," jelasnya, seperti dikutip dari New York Post.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan, "Penuaan alami memang tak bisa dihindari, tapi sebagian besar kondisi kulit yang terlihat dari luar sebenarnya mencerminkan apa yang terjadi di dalam tubuh kita."

Soal tren makanan untuk kulit yang viral, Serena membedah empat produk yang banyak digadang-gadang bisa bikin kulit glowing. Mana yang betul-betul bermanfaat, dan mana yang cuma hype?

1. Gummy Kolagen

Top view image of a woman holding colorful Jelly gum in handsIlustrasi gummy. Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Menurut Serena, kolagen dalam bentuk gummy merupakan salah satu makanan kecantikan paling efektif. Dengan catatan, jika dibuat dari bahan berkualitas tinggi dan rendah gula.

"Gummy kolagen yang dibuat dengan hydrolyzed collagen peptides dan dipadukan dengan vitamin C bisa membantu meningkatkan elastisitas, hidrasi, dan daya tahan kulit," jelasnya.

Dia juga menyarankan untuk memilih gummy tanpa tambahan zat kimia buatan dan rendah gula. Sebab, gula bisa memicu glycation, proses yang merusak kolagen dan mempercepat penuaan kulit.

2. Kaldu Tulang (Bone Broth)

Chicken bone broth in a glass jar and fresh vegetablesIlustrasi bone broth. Foto: iStock

Kaldu tulang bukan tren baru, tapi belakangan popularitasnya naik lagi setelah banyak pengguna media sosial mencampurnya ke dalam berbagai resep unik.

Kaldu tulang, yang dibuat dari merebus tulang dan jaringan ikat hewan, kaya akan kolagen, glisin, dan glutamin yang bermanfaat untuk struktur kulit dan kesehatan pencernaan.

"Kaldu tulang bisa jadi minuman penguat kulit yang luar biasa, asal direbus cukup lama agar nutrisinya benar-benar keluar," ujarnya.

3. Salad Wortel Mentah

Salad with fresh carrot and oilSalad wortel. Foto: Getty Images/iStockphoto/lisaaMC

Salad wortel mentah sempat viral karena diklaim bisa menyembuhkan jerawat dan menyeimbangkan hormon. Resepnya berupa campuran parutan wortel mentah, cuka apel, minyak kelapa, garam, dan lada. Tren ini pertama kali dipopulerkan lebih dari satu dekade lalu oleh ahli biologi asal AS, Raymond Peat.

Serena tak menampik bahwa kandungan serat tinggi dalam salad ini bisa membantu menyeimbangkan hormon. Selain itu, wortel mengandung beta-karoten dan likopen yang dikenal mampu mencerahkan warna kulit dan memberi perlindungan alami dari sinar matahari. Namun,dia menegaskan manfaat salad ini sifatnya hanya pelengkap.

"Efeknya tidak terlalu besar jika berdiri sendiri. Akan lebih optimal bila dikombinasikan dengan pola makan kaya nutrisi lainnya," katanya.

4. Protein Beauty Bars

muesli bar / protein barProtein bar. Foto: Istock

Selain gummy kolagen, sempat viral juga protein beauty bars, atau camilan bar tinggi protein. Produk ini diklaim mengandung kolagen, antioksidan, atau bahan kecantikan lainnya. Masalahnya, kualitas produk ini sangat bervariasi.

"Banyak yang justru mengandung gula, minyak, dan pengawet yang sebenarnya bisa merusak kesehatan kulit," jelas Serena.

Gula, misalnya, dikenal sebagai salah satu pemicu penuaan karena bisa menyebabkan peradangan kronis dan mengganggu keseimbangan hormon, faktor yang sangat memengaruhi tampilan dan kondisi kulit.
Kecuali kamu benar-benar teliti membaca label dan menemukan yang bersih dari bahan tambahan, Serena menyarankan untuk melewatkan konsumsi protein bar jenis ini.

"Cermati bahan-bahannya. Kalau terlalu banyak klaim instan dan isinya didominasi gula atau zat kimia, itu pertanda kamu sebaiknya cari alternatif lain yang lebih alami dan sehat," tutupnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads