Mengenal Skincare PDRN yang Jadi Tren, Ketahui Manfaat & Efek Samping

Salah satu skincare yang tengah banyak dibicarakan dan berseliweran ulasan di TikTok adalah skincare PDRN atau Polydeoxyribonucleotide. Formula skincare tersebut bisa ditemukan dalam toner, serum hingga sheet mask yang diklaim menghindrasi dan memberikan efek glass skin.

Berbasis dari DNA ikan salmon, PDRN dikenal luas karena kemampuannya dalam memperbaiki dan meregenerasi kulit. Tak heran jika skincare ini mendadak viral di ranah K-beauty, terutama lewat produk-produk high-performance seperti Anua PDRN Hyaluronic Acid Serum hingga ampoule retinol terbaru dari Innisfree yang mengombinasikan PDRN dengan bahan aktif lain untuk hasil maksimal.

Mengenal PDRN

Secara ilmiah, PDRN adalah fragmen DNA yang diekstrak dari sperma salmon, yang ternyata memiliki struktur sangat mirip dengan DNA manusia. Ini memungkinkan tubuh kita untuk menerima dan memanfaatkan PDRN secara optimal untuk regenerasi sel, produksi kolagen, dan mempercepat penyembuhan luka. Di Korea Selatan, PDRN telah lama digunakan dalam prosedur medis estetik seperti Rejuran Healer, treatment injeksi yang juga dikenal sebagai treatment skin booster

Namun, di 2025 ini, PDRN mulai merambah ke dalam dunia skincare topikal. Formulasi dalam bentuk serum, krim, hingga sheet mask semakin banyak bermunculan, dengan janji kulit yang lebih kenyal, lembap, dan tampak glass skin.

Manfaat Skincare PDRN

PDRN memiliki sejumlah manfaat kecantikan. Seperti dikutip Vogue Singapura, Men Dr. Stephanie Ho, konsultan dermatologis dan pendiri Stephanie Ho Dermatology menjelaskan sejumlah manfaat utamanya:

1. Regenerasi kulit: Merangsang pergantian sel dan perbaikan jaringan kulit.

2. Anti-aging: Meningkatkan produksi kolagen, mengurangi garis halus, dan mengembalikan elastisitas kulit.

3. Hidrasi intensif: Meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan sekaligus memperkuat skin barrier.

4. Efek anti-inflamasi: Menenangkan kulit sensitif atau iritasi.

5. Penyembuhan luka: Mempercepat pemulihan pasca-laser, microneedling, hingga bekas jerawat.

6. Rejuvenasi menyeluruh: Kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.

Efektivitas

Secara umum, PDRN dalam bentuk injeksi (seperti Rejuran atau Plinest) menunjukkan hasil yang sangat signifikan karena langsung dimasukkan ke lapisan dermis. Tapi bagaimana dengan versi topikal seperti serum?

Dr. Ho menegaskan bahwa ukuran molekul PDRN dalam skincare yang cukup besar membuatnya sulit menembus kulit kecuali diformulasikan dengan teknologi nano-encapsulation. Oleh karena itu, banyak produk menggabungkannya dengan peptida atau hyaluronic acid untuk meningkatkan daya serap. Untuk hasil optimal, aplikasi harian dalam jangka panjang sangat disarankan.

Skincare PDRN Untuk Siapa?

Meski terkenal sebagai anti-aging powerhouse, serum PDRN bukan hanya untuk kulit dewasa. Ia juga ideal bagi kulit sensitif atau mudah iritasi,
kulit kering dan dehidrasi. Mereka yang mengalami kerusakan kulit akibat sinar matahari atau polusi juga bisa menggunakan skincare PDRN atau Individu pasca prosedur estetika (laser, peeling, microneedling) hingga mereka yang ingin memudarkan bekas jerawat dan kemerahan

Dr. Ho menyarankan penggunaannya mulai usia 25 tahun ke atas, terutama ketika produksi kolagen alami mulai menurun.

Efek Samping dan Kontraindikasi

Meski menjanjikan, PDRN bukan tanpa risiko. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Alergi seafood: Karena PDRN berasal dari DNA ikan salmon, hindari penggunaannya jika memiliki alergi ikan.

- Kehamilan & menyusui: Belum ada cukup studi mengenai keamanannya untuk ibu hamil dan menyusui.

- Jerawat aktif: Meski baik untuk bekas jerawat, PDRN sebaiknya tidak digunakan pada kulit dengan jerawat aktif atau infeksi.

- autoimun: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan PDRN jika memiliki kondisi autoimun.