Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Serum atau Moisturizer Dulu? Ini Urutan Pemakaian Skincare yang Benar

Anggi Mayasari - wolipop
Jumat, 04 Apr 2025 11:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Beauty concept of young asian woman.
Jakarta -

Saat merawat kulit, urutan pemakaian skincare sering kali menjadi perdebatan. Banyak yang bertanya-tanya, serum atau moisturizer dulu? Temukan jawabannya lengkap dengan urutan pemakaian skincare di bawah ini.

Pemilihan produk skincare yang tepat memang penting, tetapi cara mengaplikasikannya juga berpengaruh pada hasil akhirnya. Menggunakan skincare dalam urutan yang benar membantu kulit menyerap manfaatnya secara maksimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap produk skincare memiliki fungsi dan tekstur berbeda, sehingga perlu diaplikasikan sesuai dengan karakteristiknya. Jika salah langkah, efektivitasnya bisa berkurang, bahkan menyebabkan masalah kulit.

Lantas, bagaimana cara menentukan urutan yang tepat? Agar tidak salah langkah, penting untuk memahami prinsip dasar dalam layering skincare. Dengan begitu, manfaat setiap produk bisa bekerja secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan kulit.

ADVERTISEMENT

Serum atau Moisturizer Dulu?

Beautiful young asian woman looking in mirror and apply moisturizer with cosmetic cream or lotion in bathroom at home, skincare for hygiene, treatment and bodycare, skin and anti-aging of facial.Moisturizer. Foto: Getty Images/iStockphoto/narith_2527

Seperti dikutip Medical News Today, lebih baik untuk mengaplikasilan serum sebelum pelembab dalam rutinitas perawatan kulit. Ini karena serum biasanya lebih ringan, sedangkan pelembap cenderung lebih kental.

Mengaplikasikan serum terlebih dahulu juga dapat memberi kulit lebih banyak kesempatan untuk menyerap bahan aktif. Pada banyak rutinitas perawatan kulit, pelembap adalah langkah terakhir.

Beberapa alasan lebih baik mengaplikasikan serum sebelum pelembap, di antaranya yang pertama adalah banyak serum berupa cairan tipis atau gel dengan formula berbasis air. Ini berarti bahwa serum tidak mengandung minyak dan merupakan produk yang ringan.

Sebaliknya, banyak pelembap mengandung minyak dan lebih kental daripada serum. Karena minyak menolak air, mengaplikasikan pelembap berbasis minyak sebelum serum berbasis air dapat mencegah kulit menyerap bahan-bahan dalam serum.

Alasan lainnya adalah serum biasanya memiliki struktur molekul yang lebih kecil daripada pelembap. Hal ini memungkinkan serum untuk menyalurkan bahan-bahan lebih dalam ke dalam kulit. Mengaplikasikan serum terlebih dahulu memungkinkan bahan aktif memiliki kontak maksimal dengan kulit, sebelum produk lain.

Urutan Pemakaian Skincare yang Benar

Cara Pakai Skincare

Foto: iStock

Mungkin sulit untuk memutuskan kapan harus menggunakan produk perawatan kulit yang berbeda untuk mendapatkan efektivitas yang maksimal. Untungnya, urutan yang tepat cenderung sama, terlepas dari jenis kulit seseorang atau produk yang mereka gunakan.

Misalnya, rutinitas dasar pemakaian skincare untuk pagi hari meliputi, pembersih yang lembut, pelembap, tabir surya. Rutinitas dasar untuk malam hari mungkin meliputi pembersih atau penghapus riasan, diikuti dengan pelembap.

Beberapa orang menggunakan face oil. Ini dapat menjadi alternatif pelembap, karena minyak wajah juga mengunci kelembapan. Face Oil dapat memberikan hasil akhir yang mengilap, jadi lebih cocok digunakan sebelum tidur.

Orang yang ingin menambahkan serum ke dalam rutinitas mereka dapat menggunakannya setelah membersihkan wajah dan sebelum melembapkan wajah. Ini bisa dilakukan di pagi atau malam hari, tergantung pada produknya.

Tips Pakai Serum untuk Skincare

Ilustrasi wanita memakai serum wajah alternatif pengganti retinol.

Foto: iStock

Serum terbaik bergantung pada tujuan perawatan kulit seseorang. Sebelum menentukan pilihan, penting untuk meneliti bahan aktif suatu produk.

Serum merupakan produk perawatan kulit mengandung bahan aktif dan tidak aktif. Bahan tidak aktif membantu memberikan konsistensi atau tekstur pada formula. Bahan aktif membantu mencapai tujuan, seperti mengobati jerawat.

Baik serum maupun pelembap dapat mengandung bahan aktif, dan beberapa tidak dapat bercampur dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan interaksi dan efek samping. Atau, produk-produk tersebut mungkin kurang efektif jika digunakan bersamaan.

Untuk menghindari masalah ini, dokter kulit umumnya tidak menyarankan penggunaan terlalu banyak bahan aktif sekaligus. Sebaliknya, fokuslah pada satu atau dua bahan utama. Jika memungkinkan, gunakan satu per satu untuk memeriksa seberapa baik kulit menoleransinya.

Serum dengan bahan aktif vitamin A dan retinol dapat meningkatkan produksi kolagen, meminimalkan garis-garis halus, mengurangi ukuran pori-pori, mengatasi jerawat, mengurangi bekas luka, meratakan warna dan tekstur kulit. Serum dengan vitamin C dapat mencerahkan kulit,mengurangi hiperpigmentasi dan iritasi.

Selain itu, jika kamu memilih serum dengan kandungan niacinamide maka fokusnya untuk mengurangi peradangan, meminimalkan pori-pori, mengurangi produksi minyak, dan mengurangi kehilangan air dari kulit iritasi. Alpha Hydroxy Acid (AHA) dalam serum bisa membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, meningkatkan pergantian sel, dapat mengurangi hiperpigmentasi.

Kandungan serum dengan asam hialuronat dapat menarik kelembapan, mengisi kulit, mengurangi garis-garis halus. Ada juga serum yang mengandung peptida untuk mendorong produksi kolagen dan elastin, mengurangi tanda-tanda penuaan kepekaan.

Beberapa bahan aktif tidak cocok untuk orang-orang tertentu. Misalnya, orang yang memiliki rosacea, jerawat hormonal, atau jaringan parut parah harus berbicara dengan dokter kulit sebelum mencoba produk yang dijual bebas dengan retinol. Orang yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak menggunakan retinol.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads