5 Buah yang Bisa Menyebabkan Jerawat, Sehat tapi Berisiko

Anggi Mayasari - wolipop

Rabu, 19 Mar 2025 10:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Young woman has problems with skin on the face

Jakarta -

Banyak faktor yang dapat menyebabkan munculnya jerawat, mulai dari perubahan hormon, gaya hidup sehari-hari, hingga makanan yang dikonsumsi. Ada juga beberapa buah yang bisa menyebabkan jerawat.

Pada dunia kesehatan dan kecantikan, pola makan sering dikaitkan dengan kondisi kulit seseorang. Beberapa makanan diketahui dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, sementara yang lain justru bisa memicu masalah seperti jerawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa jenis makanan diketahui dapat memicu produksi minyak berlebih atau menyebabkan peradangan pada kulit, yang akhirnya berujung pada jerawat. Salah satu sumber makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari adalah buah-buahan. Meskipun dikenal kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan, ternyata ada beberapa jenis buah yang bisa memperburuk kondisi kulit berjerawat.

Memahami kandungan dalam buah dan efeknya pada kulit bisa membantu kita dalam menjaga pola makan yang lebih seimbang. Lalu, buah apa saja yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya agar kulit tetap sehat?

Berikut adalah buah yang bisa menyebabkan jerawat:

1. Pisang

Close-up of two ripe banana (Musa sp) fruits over the wooden background.

Buah pisang. Foto: Getty Images/iStockphoto/ziprashantzi

Makanan dengan skor glikemik tinggi dapat menyebabkan jerawat. Meskipun pisang kaya akan nutrisi yang menyehatkan kulit seperti kalium dan mangan, pisang juga sangat tinggi kadar gulanya sehingga sangat cocok dikonsumsi di pagi hari atau sebagai camilan.

Pisang mengandung banyak gula alami yang dapat dilepaskan dengan cepat, menyebabkan lonjakan yang mengakibatkan kulit memproduksi lebih banyak minyak yang dapat memperburuk masalah jerawat yang sudah parah. Faktanya, pisang mendapat skor 62 (dari 100) pada grafik indeks glikemik Harvard! Salah satu buah dengan peringkat indeks glikemik tertinggi di dalamnya. Jika kamu berjuang melawan jerawat yang muncul secara rutin, cobalah mengganti pisang dengan buah lainnya.

2. Kurma

Kurma Foto: Getty Images/Enez Selvi

Kurma bisa berpotensi menyebabkan jerawat jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, terutama bagi orang yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat. Kurma memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yang berarti dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Lonjakan gula darah ini bisa merangsang produksi insulin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi minyak (sebum) di kulit dan memperparah jerawat.

Namun, kurma tetap merupakan sumber nutrisi yang baik, kaya akan serat, antioksidan, dan mineral. Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan diimbangi dengan pola makan sehat, kurma tidak selalu menyebabkan jerawat.

3. Durian

Buah durian Foto: Getty Images/iStockphoto/Gulnara Dautova

Durian kaya akan lemak, terutama lemak jenuh. Meskipun lemak ini tidak langsung menyebabkan jerawat, konsumsi berlebih bisa meningkatkan produksi minyak pada kulit, membuatnya lebih rentan terhadap penyumbatan pori-pori dan peradangan.

Durian juga dikenal sebagai buah "panas" dalam pengobatan tradisional, yang berarti dapat meningkatkan suhu tubuh saat dikonsumsi. Peningkatan suhu tubuh ini dapat memicu peradangan, yang dapat memperburuk kondisi jerawat bagi mereka yang sudah memiliki kulit sensitif atau berminyak

4. Mangga

Foto: Thinkstock

Mangga, terutama yang sudah matang, memiliki kadar gula dan indeks glikemik yang cukup tinggi. Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap mangga, terutama bagian kulitnya yang mengandung senyawa alami seperti urushiol (juga ditemukan dalam poison ivy). Ini bisa menyebabkan iritasi kulit atau peradangan yang dapat memperburuk jerawat. Namun, mangga juga kaya akan vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan kulit.

5. Buah Kering

Foto: Thinkstock

Buah kering seperti kismis bisa menyebabkan jerawat, karena memiliki nilai indeks glikemik yang lebih tinggi. Meskipun lebih rendah pada skala indeks glikemik, buah ara masih membawa beban glikemik yang cukup besar, menurut ahli gizi Montreal. Jika kamu benar-benar harus makan buah kering, cobalah buah dengan beban glikemik yang lebih rendah: apel kering, aprikot kering, persik kering, dan plum kering.

Beberapa buah kering bahkan mengandung gula tambahan. Karena air dikeluarkan dari buah dalam proses pengeringan, buah menyusut dan menjadi lebih kecil, sehingga gula terkonsentrasi. Buah kering juga lebih mudah dimakan berlebihan karena ukurannya yang kecil. Ini membuatnya mudah untuk mengonsumsi banyak gula dalam sekali makan.

Itulah buah yang bisa menyebabkan jerawat. Namun, reaksi setiap orang bisa berbeda. Jika kulitmu rentan terhadap jerawat, cobalah mengamati makanan yang kamu konsumsi dan lihat apakah ada hubungan dengan kondisi kulitmu.

(eny/eny)