Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Perbedaan Makeup Cakey, Creasing, Cracked, dan Patchy

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 10 Feb 2025 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita memakai makeup
Jakarta -

Kamu pernah merasa makeup kurang flawless tapi bingung mengungkapkannya? Yuk mengenal perbedaan istilah cakey, creasing, cracked, dan patchy pada riasan.

Makeup sempurna merupakan impian banyak orang, terutama bagi kamu ingin tampil maksimal dalam berbagai kesempatan. Namun tidak semua hasil makeup selalu sesuai harapan.

Terkadang, muncul berbagai masalah seperti makeup yang terlihat tebal dan berlebihan (cakey), garis-garis halus yang semakin jelas karena foundation menumpuk (creasing), makeup yang pecah dan retak (cracked), atau riasan tampak tidak merata dan sulit dibaurkan (patchy). Masalah-masalah ini sering kali terjadi akibat teknik aplikasi yang kurang tepat atau pemilihan produk tidak sesuai dengan jenis kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memahami perbedaan antara cakey, creasing, cracked, dan patchy sangat penting agar bisa menghindari kesalahan dalam merias wajah. Dengan mengetahui perbedaan antara cakey, creasing, cracked, dan patchy sehingga tepat mengatasinya, hasil makeup yang flawless dan tahan lama bisa lebih mudah dicapai.

Setiap istilah tersebut memiliki karakteristik berbeda sehingga memerlukan solusi yang berbeda pula untuk mengatasinya.

ADVERTISEMENT

Perbedaan Makeup Cakey, Creasing, Cracked, dan Patchy

1. Cakey Makeup

Perbedaan Contour vs Bronzer MakeupIlustrasi makeup. Foto: Getty Images/Moyo Studio

Cakey merupakan kondisi di mana makeup terlihat terlalu tebal dan berat di wajah sehingga menghasilkan tampilan yang tidak natural. Hal ini sering terjadi akibat penggunaan foundation atau bedak yang berlebihan serta kurangnya teknik blending yang baik.

Kulit yang tidak terhidrasi juga bisa membuat produk makeup sulit menyatu dengan kulit sehingga menyebabkan efek cakey yang terlihat jelas. Untuk menghindari riasan cakey, penting untuk menggunakan produk makeup dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan.

Pastikan kulit terhidrasi dengan baik sebelum mengaplikasikan foundation. Gunakan beauty blender atau kuas yang tepat untuk meratakan produk dengan baik.

Pemilihan foundation dengan formula ringan juga dapat membantu menghindari tampilan cakey pada wajah. Mengutip Cosmopolitan, ingat bahwa alasan riasan wajah yang menggumpal atau cakey karena terlalu banyak produk atau tidak tepat penggunaannya. Hindari ya.

2. Creasing Makeup

Ilustrasi wanita memakai makeupIlustrasi wanita memakai makeup Foto: Getty Images/PonyWang

Creasing terjadi ketika foundation atau concealer mengendap di garis-garis halus pada wajah sehingga membuatnya tampak lebih jelas. Biasanya, masalah ini sering muncul di area bawah mata, sekitar mulut, dan dahi.

Creasing umumnya disebabkan oleh penggunaan produk yang tidak tepat atau kurangnya setting powder untuk mengunci riasan di tempatnya.

"Mungkin tidak cukup kelembapan di kulit yang menyebabkan riasan menempel pada garis-garis wajah. Ini juga dapat terjadi jika Anda tidak menggunakan produk riasan yang tepat," papar Zara Findlay, seorang penata rias, dilansir dari Sheeluxe.

Untuk mencegah creasing, gunakan primer yang mengandung silikon untuk mengisi garis-garis halus sebelum mengaplikasikan makeup. Selain itu, pilih concealer dengan formula ringan dan jangan lupa untuk mengunci riasan dengan bedak tabur agar produk tidak bergerak sepanjang hari.

Menggunakan setting spray juga bisa membantu mengontrol kelembapan dan menjaga riasan tetap rapi.

4. Patchy Makeup

Ilustrasi wanita memakai makeup

Foto: Getty Images/PonyWang

Terakhir, patchy makeup merupakan kondisi di mana riasan terlihat tidak merata dan sulit untuk dibaurkan, sering kali menyebabkan area tertentu tampak lebih tebal atau tipis dibandingkan bagian lainnya.

Penyebab utama patchy makeup adalah kulit yang tidak dipersiapkan dengan baik, penggunaan primer tak sesuai, atau teknik blending kurang maksimal. Untuk mencegah makeup menjadi patchy, penting melakukan eksfoliasi secara rutin agar sel kulit mati tidak menumpuk dan menyebabkan produk sulit menempel.

Di samping itu, gunakan primer yang cocok dengan jenis kulit agar makeup bisa menempel lebih merata. Pastikan juga mengaplikasikan foundation secara bertahap dan menggunakan alat aplikasi yang tepat, seperti beauty blender yang dibasahi agar hasilnya lebih seamless.

Dengan memahami perbedaan antara makeup cakey, creasing, cracked, dan patchy, kamu dapat lebih mudah mengatasi masalah yang sering muncul saat merias wajah. Menjaga hidrasi kulit, memilih produk yang sesuai, serta mengaplikasikan makeup dengan teknik yang benar merupakan kunci utama untuk mendapatkan hasil makeup flawless serta tahan lama.

3. Cracked Makeup

Ilustrasi wanita memakai makeup

Foto: Getty Images/PonyWang

Setelah memahami perbedaan istilah cakey dan creasing, kini cracked serta patchy makeup. Cracked makeup atau makeup yang retak biasanya terjadi saat kulit mengalami dehidrasi sehingga produk foundation atau concealer tidak bisa menempel dengan baik, bahkan malah pecah di beberapa area.

Masalah ini sering muncul pada kulit kering atau kombinasi yang membutuhkan kelembapan ekstra. Penggunaan foundation dengan formula matte yang terlalu kering juga bisa memperparah kondisi tersebut.

Untuk menghindari cracked makeup, pastikan kulit terhidrasi dengan baik sebelum mengaplikasikan makeup. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit, serta pilih foundation dengan formula yang lebih melembapkan jika kulit cenderung kering.

Kamu disarankan menggunakan face mist sebelum dan sesudah merias wajah untuk membantu menjaga kelembapan kulit agar makeup tidak retak.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads