Kisah Influencer Tidak Mengenali Wajahnya Sendiri Setelah 15 Tahun Filler
Ashley Stobart, seorang influencer dan pengusaha asal Inggris, membagikan kisahnya yang mengejutkan tentang perjalanan panjang penggunaan filler wajah sejak usia 18 tahun. Setelah 15 tahun selalu mengisi wajahnya dengan prosedur filler, ia menyadari dampak buruk dari kebiasaannya tersebut.
Saat kehamilannya yang ketiga, wajahnya membengkak karena retensi air atau keadaan ketika tubuh menyimpan air berlebihan, di tambah cairan filler yang selama ini mengendap. Stobart selalu terkejut saat bercermin karena tidak mengenali wajahnya lagi.
"Melihat bayangan saya sendiri di cermin sangat mengejutkan. Saya berpikir, 'Apa yang telah kamu lakukan pada dirimu sendiri?'" katanya kepada People.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalaman tersebut menjadi titik balik bagi Stobart untuk menghentikan penggunaan filler. Namun, setelah filler pada wajahnya diluruhkan, ia menghadapi masalah baru. Kulitnya menjadi kendur yang ekstrem, terutama di area rahang dan mulut.
"Kulit saya begitu kendur hingga bisa ditarik sejauh empat sentimeter dari wajah," kenangnya.
Pada usia 34 tahun, ia memutuskan untuk menjalani operasi plastik yakni prosedur facelift di seluruh wajahnya demi mengatasi masalah tersebut. Pada awalnya, banyak dokter bedah menolak melakukan prosedur tersebut pada Stobart karena usianya yang masih muda, tetapi akhirnya, influencer tersebut menemukan dokter yang bersedia.
Meskipun tidak ada batasan usia untuk melakukan facelift, secara historis wanita mulai memikirkan prosedur kosmetik invasif ini di akhir usia 40-an dan awal usia 50-an. Namun dalam beberapa tahun terakhir, facelift mulai menjadi tren di kalangan anak muda, dengan semakin banyak wanita yang mempertimbangkan prosedur mini facelift.
"Awalnya, ada beberapa orang skeptis yang mengira saya gila, tetapi saya wanita dewasa, dan ini adalah keputusan saya. Namun, begitu mereka melihat hasilnya, semua orang terpesona," akunya.
Stobart kini menggunakan platformnya untuk mengedukasi kaum muda tentang risiko dan kenyataan di balik prosedur kosmetik.
"Banyak wanita muda yang menghubungi saya, mengatakan bahwa mereka menghargai kejujuran saya dan bagaimana saya terbuka tentang realitas operasi dan filler," katanya.
Filler wajah sering dianggap sebagai solusi instan untuk memperbaiki penampilan. Namun, penggunaan jangka panjang, seperti yang dialami Stobart, dapat menyebabkan akumulasi berlebihan yang merusak proporsi wajah alami. Selain itu, ketika filler dilarutkan di wajah, kulit yang telah kehilangan elastisitasnya dapat menjadi kendur.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
6 Kombinasi Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digabung
Sungboon Editor Resmi Masuk Indonesia, Tawarkan Skincare Pori dari Tomat Hijau
Alis Natural Bak Tanpa Makeup Jadi Tren Kecantikan 2026, Ini Tekniknya
MCM Rilis Parfum dengan Kemasan Gemas Bentuk Beruang Hingga Gajah
7 Rekomendasi Moisturizer Water Based, Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Influencer Berpenampilan Ekstrem Ditemukan Tewas, Dugaan Lompat dari Balkon
15 Tahun Berlalu, Foto Banjir Keluarga Ini Viral karena Kasur yang Sama
Foto Sean Anak Olla Ramlan, Berwajah Blasteran dan Seumuran Tristan Molina
Ramalan Zodiak 16 Desember: Capricorn Boros, Aquarius Jangan Pinjam Uang











































