Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kulit Berminyak Bisa Diatasi dengan Alkohol, Ini Faktanya

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 19 Des 2024 17:18 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi skincare atau jerawat
Foto: Getty Images/PonyWang
Jakarta -

Kulit berminyak rentan mengalami berbagai masalah kulit. Mulai dari kilap yang membuat wajah terlihat kusam, pori-pori mudah tersumbat hingga lebih berisiko muncul komedo dan jerawat.

Banyak produk skincare bisa terasa terlalu berat, berminyak, atau justru menyebabkan iritasi jika tidak diformulasikan khusus untuk kulit berminyak. Meskipun berminyak, kulit juga bisa mengalami dehidrasi jika tidak dirawat dengan benar, sehingga produksi minyak jadi berlebih.

Skincare mengandung alkohol dipercaya bisa jadi solusi untuk merawat kulit berminyak. Tapi apakah benar-benar aman, mengingat alkohol cenderung membuat kulit jadi kering?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dermatologist Dr Almond Wibowo, M.Biomed.,AAM menjelaskan bahwa skincare dengan sedikit kandungan alkohol aman dipakai untuk kulit berminyak. Bahkan, dokter menyarankan penggunaannya untuk mengontrol produksi minyak berlebih.

"Kulit berminyak boleh pakai pembersih mukanya yang sedikit mengandung alkohol, karena alkohol itu membantu menghilangkan minyak," tutur Dr. Almond, saat ditemui di Privee Clinic, kawan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, skincare mengandung alkohol juga memberi efek segar dan ringan pada produk, sehingga terasa nyaman di kulit berminyak. Meski begitu, pemakaiannya tidak boleh berlebihan, dan sebaiknya jangan menggunakan produk yang kandungan alkoholnya terlalu tinggi.

Alkohol jenis tertentu, seperti ethanol, bisa terlalu keras dan menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alaminya. Kulit yang dehidrasi akan memicu kelenjar sebum untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga memperburuk kondisi.

Jika jenis kulit kamu sangat berminyak, Pilih produk dengan fatty alcohol seperti cetyl alcohol atau stearyl alcohol yang berfungsi sebagai pelembap. Hindari produk dengan kandungan tinggi ethanol, isopropyl alcohol, atau denatured alcohol jika kulit mudah iritasi.

Dr. Almond juga menyarankan memakai produk dengan bahan aktif yang bisa mengontrol produksi minyak, seperti niacinamide dan salicylic acid.

"Skincare mengandung salicylic acid membantu sebagai antibakteri. Sementara cara paling gampang mengontrol kelenjar minyak adalah Niacinamide. Bahan ini bukan untuk menghilangkan minyak tapi mengontrol sampai kadarnya normal," tambahnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads