Oksidasi Cushion, Cara Mengatasinya agar Makeup Tahan Lama
Pernah mengalami cushion menjadi gelap dan wajah terlihat kusam setelah beberapa jam makeup? Kondisi ini dinamakan oksidasi cushion. Yuk! Ketahui lebih banyak tentang oksidasi cushion, dan cara mengatasinya agar makeup tahan lama.
Bagi pecinta makeup, cushion jadi salah satu produk andalan karena praktis dan memberikan hasil flawless. Tapi, tak sedikit yang mengalami masalah saat warna cushion berubah lebih gelap atau kusam setelah beberapa jam pemakaian.
Fenomena cushion berubah jadi lebih gelap atau keabuan dan tak sesuai dengan warna kulit dikenal sebagai oksidasi. Ini sebenarnya adalah reaksi kimia yang terjadi antara bahan dalam produk dengan oksigen, minyak alami kulit, atau pH kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oksidasi cushion sering kali dialami oleh pengguna dengan kulit berminyak atau kombinasi, meskipun pada dasarnya semua jenis kulit bisa mengalaminya. Reaksi ini tidak hanya memengaruhi warna, tetapi juga ketahanan makeup, yang membuat wajah terlihat lebih kusam dan kurang segar.
Lalu, apa yang menyebabkan oksidasi pada cushion dan bagaimana cara mengatasinya? Artikel ini akan membahas penyebab oksidasi cushion makeup, hingga cara mengatasinya agar dapat menjaga makeup tetap terlihat segar dan tahan lama.
Penyebab Oksidasi Cushion
Oksidasi Cushion, Cara Mengatasinya agar Makeup Tahan Lama Foto: Getty Images/iStockphoto/Bartosz Luczak |
Oksidasi pada cushion makeup adalah proses di mana produk makeup (seperti foundation atau cushion) berubah warna setelah diaplikasikan ke kulit. Biasanya, warna produk menjadi lebih gelap atau lebih kusam daripada saat pertama kali diaplikasikan. Ini adalah fenomena umum dalam produk makeup cair, termasuk cushion.
Penyebab oksidasi cushion bisa beragam. Salah satunya adalah reaksi dengan udara, dimana kandungan minyak atau pigmen dalam makeup bereaksi dengan oksigen di udara, yang menyebabkan perubahan warna.
PH kulit seseorang bisa memengaruhi reaksi produk makeup. Jika pH kulit lebih asam atau berminyak, produk lebih rentan mengalami oksidasi.
Beberapa bahan seperti titanium dioxide, iron oxides, dan minyak alami dalam produk berpotensi mempercepat oksidasi. Bahan-bahan ini sangat umum dalam produk dengan SPF atau pigmen tinggi.
Apa yang terjadi jika cushion atau foundation mengalami oksidasi?
Oksidasi dapat membuat wajah terlihat lebih kusam, kehilangan kesegaran, dan tidak merata. Karena menyebabkan perubahan warna, makeup mungkin tidak menyatu dengan kulit, sehingga terlihat tidak natural.
Pada kulit berminyak, oksidasi sering diiringi dengan tampilan makeup yang lebih cepat "luntur" atau terlihat cakey. Ini karena minyak alami bercampur dengan cushion yang sudah teroksidasi.
Jika oksidasi terjadi akibat reaksi dengan bahan kimia tertentu, kulit yang sensitif mungkin mengalami iritasi atau kemerahan. Selain itu, cushion yang teroksidasi dan bercampur dengan minyak wajah bisa meningkatkan risiko pori-pori tersumbat, yang berujung pada komedo atau jerawat.
Cara Mengatasi Oksidasi Cushion agar Makeup Tahan Lama
Agar cushion makeup tidak cepat mengalami oksidasi dan tahan lama di wajah, berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Persiapkan Kulit Sebelum Makeup
Persiapkan kulit sebelum makeup. Foto: Instagram/@badgalriri |
Pastikan kulit benar-benar bersih dari kotoran, minyak, dan sisa skincare sebelum mengaplikasikan makeup. Gunakan pelembap yang sesuai jenis kulit. Pelembap membantu menyeimbangkan kadar minyak di kulit, sehingga cushion tidak mudah bereaksi dengan sebum. Pilih pelembap ringan untuk kulit berminyak.
Sebelum mengaplikasikan cushion, gunakan primer. Primer menciptakan lapisan pelindung antara kulit dan cushion, mengurangi kontak langsung dengan minyak alami kulit yang bisa memicu oksidasi. Pilih primer mattifying untuk kulit berminyak.
2. Pilih Cushion yang Tepat
Foto: Getty Images/Sharlotta
3. Aplikasikan dengan Benar
Foto: Getty Images/Ika Rahma
4. Kunci Makeup dengan Bedak
Foto: Istimewa
Pilih bedak dengan formula mattifying. Bedak seperti ini membantu mencegah makeup terlihat kusam atau berminyak.
5. Kontrol Minyak di Wajah
Foto: Getty Images/triocean
Penggunaan blotting paper juga menjadi salah satu cara mengatasi oksidasi cushion. Gunakan kertas minyak untuk menyerap sebum tanpa merusak makeup.
6. Gunakan Skincare dengan pH Seimbang
Foto: Getty Images/Prostock-Studio
7. Pilih Produk dengan Bahan Antioksidan
Foto: Getty Images/Sharlotta
Memahami penyebab dan cara mencegah oksidasi cushion, dapat menjaga hasil makeup tetap flawless sepanjang hari. Pilihan produk yang tepat, teknik aplikasi yang benar, serta perawatan kulit yang sesuai akan menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini sehingga membuat wajah selalu terlihat segar dan natural.
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Terungkap Isi Koper Jesse Lingard Saat Tinggalkan Korea, Penuh Skincare
Selena Gomez Tanggapi Komentar Pedas soal 'Kumis' di Wajahnya
Daftar Makanan yang Mengandung Antioksidan Terbaik untuk Rambut Sehat & Kuat
Lagi Hits! 7 Skincare Beauty of Joseon yang Jadi Andalan Pecinta K-Beauty
Prosedur Estetika Non-Bedah yang Bikin Tubuh Lebih Ramping Sekaligus Berotot
Potret Masniari Wolf, Ratu Gaya Punggung Indonesia Dapat Emas di SEA GAMES 2025
Viral Drama Keluarga Pelukis 87 Tahun Nikahi Wanita Lebih Muda 50 Tahun
Ramalan Zodiak 18 Desember: Cancer Ada Kejutan, Leo Lebih Pengertian
Ramalan Zodiak 18 Desember: Libra Jangan Tergesa-gesa, Scorpio Perlu Merenung













































