Foundation dengan SPF Bisa Lindungi Kulit dari Sinar Matahari? Ini Kata Dokter
Foundation atau alas bedak dengan SPF (sun protection factor) dianggap sebagai solusi praktis dalam bermake-up sekaligus merawat kulit. Banyak yang meyakini bahwa foundation mengandung sunscreen sudah cukup untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Produk-produk foundation ber-SPF pun banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari brand kosmetik harga terjangkau, hingga high-end. Kandungan SPF-nya juga beragam, dari yang minimal seperti SPF 10 sampai tinggi di angka SPF 50.
Foundation yang juga berfungsi sebagai sunscreen memang terdengar sangat menjanjikan. Namun ada bahaya yang mengintai di baliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dokter kulit foundation ber-SPF tidak cukup untuk menangkal efek buruk sinar matahari. Dr Hannah Kopelman, dermatologist dari Kopelman Aesthetic Surgery, menjelaskan bahwa foundation dengan SPF memang dapat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari pada tingkat tertentu, namun seringkali tidak seefektif dengan sunscreen yang digunakan terpisah.
"Ini karena jumlah foundation yang biasanya diaplikasikan jauh lebih sedikit daripada jumlah yang dibutuhkan untuk mencapai perlindungan SPF," terangnya, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Untuk mendapatkan perlindungan SPF yang maksimal, diperlukan pemakaian foundation dalam jumlah yang sangat banyak. Sementara itu jika digunakan terlalu tebal, secara estetika, foundation akan membuat wajah terlihat seperti topeng.
"Sunscreen diformulasikan untuk dioleskan secara merata dan dalam jumlah tertentu untuk memberikan perlindungan maksimal, sedangkan foundation biasanya diaplikasikan dengan lapisan yang lebih tipis, yang dapat mengakibatkan perlindungan terhadap sinar matahari tidak memadai," lanjutnya.
Jumlah sunscreen yang disarankan adalah sekitar 2 miligram per sentimeter persegi kulit. Berarti sekitar satu sendok teh atau dua ruas jari untuk wajah saja.
Dokter spesialis kulit dari Ristra Clinic, dr. Stefany Ria Aminoto, Dipl. AAAM, juga mengatakan bahwa kandungan skincare dalam makeup -termasuk sunscreen- tidak akan seefektif ketika diaplikasikan terpisah. Dia menyarankan sebaiknya utamakan pemakaian skincare terlebih dahulu baru aplikasikan makeup.
"Lebih baik pakai skincare satu-satu. Fungsinya sunscreen ya untuk perlindungan jadi lebih efektif kalau dipakai terpisah. Urutannya pertama cuci muka, serum, pelembap, sunscreen setelah itu boleh menggunakan makeup dekoratif," pungkasnya.
(hst/hst)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Sudah Beruban? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Berkilau
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Belum Terlambat, Masih Ada Waktu Berburu Diskon Besar di Jakarta Premium Outlet
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Potret Cantik Leticia Joseph, Anak Sheila Marcia yang Jadi GADIS Sampul 2025











































