Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Rahasia Cantik Margot Robbie, Pakai Suncreen dan Facial Oksigen

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 29 Okt 2024 14:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

BEVERLY HILLS, CALIFORNIA - JANUARY 07: Margot Robbie attends the 81st Annual Golden Globe Awards at The Beverly Hilton on January 07, 2024 in Beverly Hills, California.   Amy Sussman/Getty Images/AFP (Photo by Amy Sussman / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Margot Robbie. Foto: AFP/MICHAEL TRAN
Jakarta -

Aktris Margot Robbie tidak suka berlama-lama pakai makeup untuk tampil cantik. Dia lebih memilih menghabiskan waktu dengan skincare ketimbang dandan.

Saat keluar rumah, bintang film 'Barbie' ini tak pernah lupa mengoleskan sunscreen ke wajah dan tubuh. Dia juga minum banyak air putih untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulitnya.

"Saya banyak minum air. Selalu pakai sunscreen. Semua hal-hal membosankan yang kita dengar tentang tips kecantikan, saya benar-benar melakukan semua itu," katanya, seperti dikutip dari Harper's Bazaar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Margot mengatakan sangat penting memakai pelindung kulit karena dia lahir dan besar di Australia. Menurut Cancer Council WA, kanker kulit merupakan salah satu kanker paling umum di Australia.

Australian actress Margot Robbie arrives for Variety's Power of Women event at Mother Wolf in Los Angeles, California, on November 16, 2023. The 2023 honorees include US singer Fantasia Barrino, US singer-songwriter Billie Eilish, English actress Carey Mulligan, US actress Lily Gladstone, British actress Emily Blunt, and Margot Robbies LuckyChap. (Photo by LISA O'CONNOR / AFP)Margot Robbie. Foto: AFP/LISA O'CONNOR

"Saya orang Australia, jadi sunscreen adalah kunci untuk segalanya," lanjut Margot.

ADVERTISEMENT

Letak geografis dan demografi penduduk yang sebagian besar dari ras kaukasia membuat orang Australia rentan terkena kanker kulit. Sebab, benua Australia sangat dekat dengan garis khatulistiwa yang paling banyak terkena sinar matahari.

Secara umum, semakin dekat seseorang tinggal di garis khatulistiwa, semakin banyak jumlah dan intensitas paparan sinar matahari yang diterimanya. Tak seperti ras Asia dan Afrika yang cenderung lebih tahan terhadap paparan sinar matahari, ras kaukasia sangat rentan terkena masalah kulit, akibat paparan ultraviolet.

Selain rajin pakai sunscreen, wanita 34 tahun ini juga rutin facial oksigen. Perawatan ini dilakukan untuk mengatasi hiperpigmentasi (warna kulit tidak merata) pada wajah.

"Facial oksigen sangat bagus. Saya punya mesin oksigen dan itu membawa perubahan besar bagi saya. Saya juga memiliki melasma (bercak kecoklatan) jadi bisa sangat membantu," pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads