Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kekurangan Kolagen Memicu Jerawat hingga Pori-Pori Besar

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 16 Okt 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Conceptual shot of Acne & Problem Skin on female face.
Ilustrai kulit Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso
Jakarta -

Kolagen merupakan protein penting yang membentuk jaringan kulit. Selain memberi kekuatan dan elastisitas pada kulit, kolagen juga berperan penting dalam menjaga kelembapan, mempercepat regenerasi sel, dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Dijelaskan oleh dr. Aileen Seto, masalah kulit bisa terjadi karena kekurangan kolagen, mulai dari jerawat hingga pori-pori besar. Kolagen pun berkaitan erat dengan kekuatan skin barrier pada kulit.

"Jerawat bisa muncul karena skin barrier rusak. Jadi skin barrier-nya dulu yang diperbaiki dengan cara memperkuat kolagennya," ungkap dr. Aileen dalam acara Collagen Remodelling di klinik kecantikan miliknya Aestheglow, di Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Begitu juga dengan pori-pori wajah yang besar berkaitan dengan kekurangan kolagen.Saat kolagen berkurang, kulit kehilangan kekencangan yang menyebabkan pori-pori melebar sehingga minyak dan kotoran mudah tersumbat. Pada akhirnya, jerawat bisa muncul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi ternyata pori-pori besar bukan hanya karena kerusakan kulit akibat jerawat, tapi juga karena kolagennya yang kurang," jelas praktisi kecantikan tersebut.

dr. Aileen yang juga sempat menjadi pejuang jerawat menambahkan bahwa dia dulu memiliki pori-pori besar karena jerawat sehingga ketergantungan dengan obat jerawat dengan kandungan retinoid. Bahan tersebut yang ternyata membuat pori-porinya membesar.

ADVERTISEMENT

"Mau dikikis seperti apapun, pori-porinya tidak bisa mengecil. Jadi saya belajar, ternyata kolagen penting untuk membuat pori-pori bisa mengecil," akunya.

dr. Aileen menawarkan perawatan estetika yang disebutnya sebagai 'collagen remodelling'. Sejumlah masalah kulit bisa diatasi ketika kondisi dan produksi kolagen membaik.

"Di klinik ini fokus pada collagen remodeling. Apa itu collagen remodelling? Jadi saat ini adalah era functional aesthetic medicine jadi tidak cuma kecantikan saja, namun juga fokus memperbaiki sel dari dalam, yakni kolagen kulit kita," ungkap dr. Aileen.

Beragam prosedur kecantikan seperti microneedling, laser atau terapi radiofrekuensi hingga suntik kolagen di-mix sesuai kebutuhan kulit. Gabungan prosedur tersebut dapatmerangsang produksi kolagen secara intensif untuk kulit lebih kencang, mengurangi jerawat, dan memperkecil pori-pori.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads