Jerawat di Wajah, Kapan Harus ke Dokter? 5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan

Permasalahan jerawatmu tak kunjung reda? Ketika memiliki masalah jerawat di wajah, kapan harus ke dokter? Berikut hal yang perlu kamu ketahui agar tepat dalam mengambil tindakan.

Jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami banyak orang, baik remaja maupun orang dewasa. Meskipun sering dianggap sebagai masalah sepele, jerawat yang parah atau tidak kunjung sembuh dapat memengaruhi kepercayaan diri bahkan meninggalkan bekas luka.

Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut dianggap wajar, diatasi seadanya bahkan dibiarkan. Jangan sampai kamu termasuk ya, karena masalah jerawat bisa semakin parah yang mungkin menjadi tanda kondisi medis tertentu.

Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, jika memiliki jerawat di wajah, kapan harus kedokter? Biar kamu nggak semakin bingung harus bagaimana, simak sederet hal yang perlu kamu perhatikan agar bisa mengambil keputusan yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter Kulit Saat Berjerawat?

Kamu perlu mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika mengalami hal berikut:

1. Tidak Membaik dengan Perawatan Mandiri

Jika kamu sudah mencoba berbagai produk perawatan jerawat yang dijual bebas, melakukan rangkaian skincare rutin, namun tidak kunjung hasil atau bahkan tetap membandel dan semakin parah, sudah waktunya untuk pergi ke dokter.

Setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda sehingga perawatan atau produk yang dibutuhkan juga pasti berbeda. Jangan hanya termakan iklan skincare yang menjamin jerawatmu akan sembuh. Dengan pergi ke dokter, kamu akan mendapatkan pengetahuan yang tepat untuk solusi jerawat di wajah.

2. Meradang dan Nyeri

Ketika jerawat yang kamu alami sudah mengalami peradangan, seperti jerawat nodul atau kistik, sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya.

Tipe jerawat tersebut tidak ampuh hanya dengan perawatan mandiri dirumah. Umumnya akan lebih sulit diatasi dan membutuhkan penanganan medis yang lebih kompleks.

3. Menyebabkan Bekas Luka

Luka bekas jerawat mungkin sudah dialami oleh banyak orang, terlebih bintik merah tersebut meninggalkan bekas luka yang cukup mengganggu penampilan. Namun kebanyakan menganggapnya sepele untuk hal ini.

Padahal jika itu terjadi, justru menjadi pertanda bahwa masalah jerawatmu butuh penanganan dari ahlinya. Selain mendapat perawatan yang tepat, kamu juga bisa melakukan tindakan pencegahan agar jerawat tidak kembali menyebabkan bekas luka.

4. Menyebar ke Seluruh Wajah atau Tubuh

Kapan harus ke dokter jika mengalami jerawat? Jawabannya ketika jerawat yang muncul menyebar luas atau muncul di bagian tubuh lain selain wajah. Hal ini harus menjadi warning jika kamu mengalaminya.

Faktor ini bisa mengindikasikan adanya kondisi medis yang lebih serius. Alangkah baiknya jika kamu mendapatkan perawatan secepatnya dari dokter kulit.

5. Diiringi Gejala Lain

Terakhir, jika jerawat kamu disertai gejala seperti demam, nyeri sendi, atau rambut rontok, segera periksakan ke dokter ya. Jangan sepelekan hal yang menurutmu kecil hanya dari asumsi semata saja.

Melakukan pemeriksaan ke dokter adalah langkah tepat yang bisa kamu lakukan aga tahu pasti penyebab dan bagaimana cara mengatasinya sebelum memburuk atau semakin parah.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu pahami jika masih berkutat dengan pertanyaan jerawat di wajah, kapan harus ke dokter?

Jerawat memang bisa mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Namun dengan penanganan yang tepat, jerawat dapat diatasi. Jika kamu mengalami masalah jerawat yang tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit ya.