Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Macam-macam Jerawat dan Penyebabnya

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 27 Feb 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi bekas jerawat
Foto: Getty Images/Arisara_Tongdonnoi
Jakarta -

Kamu sedang berjerawat? Yuk mengenal macam-macam jerawat dan penyebabnya agar bisa mendapat perawatan yang tepat serta tidak terulang kembali.

Jerawat adalah kondisi kulit yang paling umum dialami orang. Diperkirakan 80% orang berusia 11 hingga 30 tahun setidaknya memiliki jerawat ringan.

Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil, kemerahan, dan terkadang disertai dengan nanah. Tahukah kamu bahwa ada macam-macam jerawat dengan penyebab yang berbeda-beda?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, tidak semua jerawat itu sama sehingga kamu perlu mengetahui jenisnya agar bisa mengobatinya secara tepat. Mengutip dari Cleveland Clinic, ini dia macam-macam jerawat dan penyebabnya.

ADVERTISEMENT

Macam-macam Jerawat dan Penyebabnya:

1. Komedo

Komedo itu termasuk jenis jerawat awal. Ada dua tipe komedo, yakni putih dan hitam. Komedo putih (whiteheads) merupakan bentuk awal jerawat yang muncul ketika pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak berlebih.

Komedo putih sering tertutup oleh lapisan kulit sehingga terlihat berwarna putih. Sementara komedo hitam (blackheads) berbeda dengan putih.

Komedo hitam terbuka di permukaan kulit sehingga minyak dan sel kulit mati yang terperangkap teroksidasi oleh udara dan berubah menjadi hitam.

2. Papula

Papula merupakan benjolan kecil berwarna merah muda hingga kemerahan yang muncul di permukaan kulit. Papula terjadi akibat peradangan ringan pada folikel rambut yang tersumbat.

3. Pustula

Pustula mirip dengan papula, namun dengan ujung berwarna putih yang berisi nanah. Nanah tersebut terbentuk akibat akumulasi sel darah putih yang berusaha melawan bakteri penyebab jerawat.

4. Nodul

Macam-macam jerawat dan penyebabnya bisa berupa nodul. Nodul merupakan benjolan padat dan lebih besar dari papula, biasanya berwarna merah tua dan terasa nyeri saat disentuh.

Nodul terbentuk akibat peradangan yang lebih dalam pada lapisan kulit.

5. Kista

Kista merupakan jenis jerawat yang paling parah, berupa benjolan besar berisi nanah dan material lain, terlokalisir di bawah permukaan kulit. Kista dapat menyebabkan jaringan parut permanen jika tidak ditangani dengan tepat.

Penyebab Jerawat

Setelah mengenal macam-macam jerawat, secara umum penyebabnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa faktor, antara lain:

1. Produksi minyak berlebih karena pengaruh hormon

Hormon memainkan peran penting dalam mengatur produksi minyak di kulit. Perubahan hormon, terutama pada masa pubertas dan menstruasi dapat meningkatkan produksi minyak serta memicu pembentukan jerawat.

2. Penumpukan sel kulit mati

Sel kulit mati yang tidak terbuang secara optimal dapat menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori sehingga rentan terhadap bakteri penyebab jerawat.

3. Bakteri Propionibacterium Acnes

Bakteri ini secara alami hidup di kulit. Namun pertumbuhannya yang berlebihan dapat memicu peradangan dan pembentukan jerawat.

4. Faktor genetik

Riwayat keluarga dengan jerawat dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah kulit ini.

Setelah mengetahui macam-macam jerawat, kenali penyebab jerawat dan cara mengatasinya...KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

5. Stres

Stres dapat mempengaruhi hormon dan memicu produksi minyak berlebih sehingga memperparah kondisi jerawat.

6. Kosmetik

Penggunaan kosmetik yang tidak cocok atau terlalu berat dapat menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat.

7. Kebiasaan memencet jerawat

Kebiasaan memencet jerawat justru dapat memperparah peradangan dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan jaringan parut.

Cara Mengatasi Jerawat

Tak hanya macam-macam jerawat dan penyebabnya, kamu juga perlu memahami cara mengatasi jerawat yang tepat. Penanganan jerawat perlu disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahannya.

Untuk jerawat ringan hingga sedang, perawatan dengan produk bebas yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, atau retinoid dapat membantu. Sementara untuk jerawat yang lebih parah, seperti nodul dan kista, mungkin memerlukan penanganan dokter berupa obat resep, terapi cahaya, bahkan tindakan ekstraksi.

Tips Mencegah Jerawat

- Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan jerawat yang tepat.
- Hindari memencet jerawat dan jaga kebersihan kulit wajah dengan rutin mencuci muka menggunakan produk pembersih yang lembut.
- Pilih kosmetik yang non-komedogenik dan tidak menyumbat pori-pori.
- Kelola stres dengan baik untuk membantu menjaga kesehatan kulit.

Dengan mengenali macam-macam jerawat dan penyebabnya, serta menerapkan langkah penanganan yang tepat, kamu dapat mengatasi masalah ini dan mendapatkan kulit yang sehat serta bebas jerawat.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads