Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Arti Eau de Toilette (EDT), Ketahanan, dan Bedanya dengan EDP

Kholida Qothrunnada - wolipop
Sabtu, 27 Jan 2024 12:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Parfum, minyak wangi.
Foto: Freepik
Jakarta -

Saat hendak membeli produk wewangian, kamu mungkin mendapati tulisan "Eau de Toilette" atau EDT pada kemasannya.

Lalu, apa itu Eau de Toilette? Bagaimana cara pakai dan ketahannya, serta apa bedanya dengan EDP (Eau de Parfum)? Simak penjelasannya berikut ini ya.

Apa Itu Eau de Toilette (EDT)?

Eau de Toilette (EDT) adalah jenis wewangian yang memiliki bau yang lebih lembut dan halus. Kata EDT berasal dari istilah bahasa Perancis "faire sa toilette" yang artinya bersiap-siap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsentrasi wangi EDT berkisar antara 8% dan 12% minyak parfum esensial. Bagi kamu yang suka atau sedang mencari aroma yang lebih halus dan bernuansa, maka EDT pilihan yang tepat.

Selain itu, EDT juga akan sangat cocok untuk dipakai untuk sehari-hari atau bekerja.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari laman Lifestyle Asia, umumnya, wewangian EDT bertahan selama 2-3 jam setelah disemprotkan. Pasalnya, konsentrasinya rendah membuatnya ringan sehingga ketahanannya lebih pendek.

Cara Pakai Eau de Toilette

Cara pakai EDT bisa langsung diaplikasikan pada titik-titik nadi, seperti leher atau pergelangan tangan. Namun, sebaiknya EDT tidak disemprotkan ke pakaian.

Perbedaan Eau de Toilette vs Eau de Parfum (EDP)

Dilansir dari laman The Fragrance Shop, perbedaan EDT dan EDP ada pada formula dan konsentrasi minyak parfum atau kekuatan wanginya.

Parfum dengan konsentrasi lebih tinggi mengandung lebih sedikit alkohol dan lebih banyak minyak parfum. Oleh sebab itu, konsentrasinya berkaitan dengan ketahanan aromanya.

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi beda antara EDT dan EDP:

  • Konsentrasi EDT biasanya lebih rendah dari EDP yakni antara 8% dan 12%. Sedangkan, EDP memiliki konsentrasi antara 12% dan 18% minyak parfum murni.
  • EDT biasanya lebih murah daripada EDP (tergantung pula pada konsentrasi minyak wanginya).
  • Walaupun EDP mengandung konsentrasi alkohol yang lebih tinggi dibandingkan EDT, EDP lebih aman untuk kulit sensitif.
  • EDT biasanya bertahan selama dua hingga tiga jam sekali diaplikasikan, sementara EDP bisa bertahan hingga 12 jam atau lebih.
  • EDP memiliki bau yang lebih pekat dan kuat, jika dibandingkan dengan EDT.
  • EDT umumnya identik dengan pemakaian di siang hari, sedangkan aroma EDP akan sempurna di malam hari atau untuk pakaian tidur.

Itu tadi penjelasan seputar Eau de Toilette (EDT), ketahanannya, lengkap dengan perbedaannya dengan Eau de Parfum (EDP).

Walaupun konsentrasi EDT vs EDP bisa bervariasi dari satu merek dan merek lain atau produk lain, tetapi pada intinya EDP memiliki konsentrasi minyak parfum yang lebih tinggi daripada EDT.

(khq/inf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads