Kombinasi Tarik Benang dan PLLA Filler, Prosedur Antiaging yang Tren di Korsel

Korea Selatan menjadi salah satu kiblat dalam perkembangan industri kecantikan, terutama dalam perawatan untuk menunda penuaan. Kali ini, tren yang sedang berkembang adalah metode pengencangan wajah dengan tarik benang.

Menurut dua dokter bedah plastik asal Korea Selatan, Dr Lee Won dan Dr Jung Kyu Hwa, tarik benang menjadi treatment kecantikan yang banyak diminati untuk mengencangkan bagian wajah yang mulai kendur.

Tarik benang berfungsi memberikan kontur pada wajah sesuai keinginan. Setelah prosedur dilakukan, benang bisa bertahan hingga 12 bulan dan akan terserap ke dalam tubuh.

Dalam pemutakhiran teknologi untuk mengencangkan wajah, kini tarik benang dikombinasikan dengan collagen stimulator berupa PLLA Filler. Produk ini berupa bio-stimulator yang merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen, sebuah protein penting dalam kulit yang menjaga kekenyalan dan kelembutan kulit.

Seperti dijelaskan Dr. Jung Kyu Hwa dalam Symposium dan Workshop yang digelar PT Sometech Indonesia, di acara International Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine 2023 (ISWAM) di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Sabtu-Minggu (2-3/12/2023), PLLA Filler dapat merangsang produksi kolagen alami tubuh sambil memberikan hasil instan pada area yang memerlukan volume tambahan.

"Keunikan dari PLLA Filler adalah hasilnya yang berkembang secara bertahap. Dengan demikian, produk ini merangsang fibroblas, sel dalam kulit yang bertanggung jawab atas produksi kolagen, untuk membangun kolagen baru. Ini berarti bahwa peremajaan kulit terjadi secara alami seiring waktu dan hasilnya cenderung bertahan lebih lama, mencapai sekitar 3 tahun," ungkap Dr Jung Kyu Hwa.

Prosedur tarik benang dan PLLA Filler memiliki mekanisme yang berbeda dalam meremajakan kulit. Namun ketika keduanya digunakan bersama-sama, diklaim dapat menghasilkan efek yang signifikan untuk mengencangkan wajah.