Kenapa Jerawat Selalu Muncul di Tempat yang Sama? Yuk Kenali Penyebabnya

Kenapa jerawat selalu muncul di tempat yang sama? Mungkin kamu sering mendapatkan jerawat selalu muncul di tempat yang sama, seperti area pipi, hidung, atau dagu. Setiap menstruasi jerawat selalu muncul di bagian tersebut.

Kenapa jerawat selalu muncul di tempat yang sama? Untuk menghilangkannya secara maksimal agar jerawat tidak selalu muncul bisa mengikuti beberapa tips dari pakar.

Ini alasan kenapa jerawat selalu muncul di tempat yang sama dan cara mengatasinya:

Langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk mengakhiri lingkaran setan jerawat yang membandel dan membuat frustrasi, kata Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis dalam dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di NYC.

Berikut yang perlu kamu ketahui tentang jerawat yang sulit dilawan ini - dan cara menghilangkannya untuk selamanya:

1. Jerawat itu mungkin sebenarnya kista

Jika jerawat selalu muncul di tempat yang sama persis, ada kemungkinan itu kista. Ini karena jerawat berkembang ketika pori-porimu yang berbentuk seperti tabung panjang, bercabang dan menyebabkan minyak mengambil jalan memutar dari jalurnya ke permukaan kulit.

"Ketika ini terjadi, minyak membentuk seperti balon di bawah kulit dan mengembang lalu mengempis tergantung seberapa banyak minyak yang kamu hasilkan," jelas Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis dalam dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York, Amerika Serikat, dilansir dari Women's Health.

Cara mengatasinya:

Jika kamu memiliki banyak jerawat seperti kista maka dapat meninggalkan bekas luka. Minta bantuan dokter yang bisa memberikan obat topikal atau diminum.

"Jerawat biasanya membutuhkan produk tanpa bilas. Cari perawatan jerawat yang mengandung asam glikolat atau salisilat atau benzoil peroksida," kata Estee Williams, MD, seorang dokter kulit asal New York.

2. Sering memencet

Kenapa jerawat selalu muncul di tempat yang sama? Mungkin kamu sering memencet jerawat saat bintik merah tersebut muncul ke permukaan kulit.

"Jika kamu pernah memencetnya sampai pecah, kemungkinan seluruh sumbatan tidak hilang, artinya jerawat bisa meradang lagi," kata Dr. Zeichner.

Iritasi atau bakteri yang terpapar juga dapat menyebabkan jerawat lain terbentuk tepat di sebelah jerawat sebelumnya. "Ini mungkin tampak seperti jerawat yang sama, tetapi sebenarnya tidak," tambahnya.

Cara mengatasinya

Hal terbaik yang harus dilakukan adalah tidak memaksakan diri memencet jerawat kecuali dilakukan oleh seorang profesional.

"Selain menjauhkan tangan dari wajah, coba bersihkan ponselmu setiap minggu atau di sela-sela sesi obrolan panjang," saran Deanne Mraz Robinson, MD, asisten profesor klinis dermatologi di Yale New Haven Hospital.

Kamu juga dianjurkan menggunakan perawatan asam salisilat untuk menghilangkan minyak berlebih dan mencegah pori-porimu tersumbat lagi.

4. Jerawat karena hormon terutama saat haid

"Ini karena aktivasi kelenjar sebaceous androgen. Itu terjadi di area yang sama dengan area wajah kita di mana androgen mengaktifkan kelenjar sebaceous kita," kata Dr. Robinson.

Cara mengatasinya:

Kamu dapat mengatasi perubahan hormon yang drastis dari dalam ke luar. Minta saran dokter jika ini menjadi penyebabnya.

"Sering kali kita menggunakan spironolactone, penghambat androgen, dengan atau tanpa alat kontrasepsi untuk membantu meredakan jerawat hormonal," ujar Dr. Robinson.