Tak Suka Skincare, Jared Leto Malah Jualan Produk Eyecream Rp 1,5 Juta

Satu lagi selebriti yang mencoba peruntungan di bisnis kecantikan. Kali ini giliran aktor dan musisi Jared Leto yang meluncurkan produk perawatan kulit.

Jenama kecantikan besutan Jared yang dinamai 'Twentynine Palms' ini terdiri dari 11 produk untuk perawatan kulit, tubuh, dan rambut yang diklaim 'netral gender'.

Berusia 50 tahun, Jared Leto kerap dipuji karena perawakannya yang awet muda. Namun ternyata, produk perawatan bukan penyebabnya.

"Saya tidak pernah tertarik untuk memakai produk perawatan kulit. Tapi saya suka dengan ide merawat diri dengan cara yang senatural mungkin," kata aktor pemenang Oscar ini kepada Vogue.

Pemakaian bahan-bahan alami menjadi keunggulan produk yang ditawarkan Jared. Semua terbuat dari tumbuh-tumbuhan di area gurun, seperti ekstrak kaktus prickly pear (Opuntia).

Jajaran produk Twentynine Palms besutan Jared Leto. (Foto: Dok. Twentynine Palms via Vogue)

Di jajaran produk, terdapat sabun cuci tangan seharga US$ 47 atau sekitar Rp 735.000, lalu krim mata seharga US$ 97 (Rp 1,5 juta).

Harga produk tersebut lantas menjadi sorotan di media sosial karena dirasa terlalu mahal. "Kamu tetap bisa memakai produk yang netral gender tanpa harus menghabiskan US$ 97 yang cuma hasil strategi marketing," kritik seorang pengguna Twitter.

Jared Leto menambah daftar panjang selebriti yang berekspansi ke bisnis kosmetik dan kecantikan. Tahun ini saja ada, Hailey Bieber, Gwen Stefani, Halsey, Ciara dan Winnie Harlow. Tidak ketinggalan pula Brad Pitt yang juga merilis produk kecantikan genderless.

Jared Leto di MET Gala 2019. (Foto: Dimitrios Kambouris/Getty Images for The Met Museum/Vogue)

"Aku sadar masih anak baru, tapi di sinilah tempat terbaik buat belajar," ujar Jared Leto, yang menggandeng Kate Forbes, veteran merek Aesop, untuk meramu produk-produk Twentynine Palms.

Dilansir dari The Guardian, market kecantikan secara global bernilai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 78 triliun. Sebuah angka yang menggiurkan untuk para pelaku bisnisnya.

Rihanna saat peluncuran Fenty Beauty di Paris pada 2017. (Foto: Dominique Charriau/Getty Images for Fenty Beauty)

Tak heran bila banyak pesohor yang berbondong-bondong meluncurkan produk kecantikan dan perawatan. Menurut Kirbie Johnson, seorang penulis dan podcaster Gloss Angeles, bisnis tersebut kini menjadi standar kesuksesan mereka, apalagi setelah melihat keberhasilan Rihanna dengan Fenty Beauty yang diluncurkan pada 2017.

"Selebriti tidak melakukannya dengan tulus. Mereka melihat apa yang Rihanna bikin, dan mereka hanya mau ambil keuntungan," tutur Kirbie.