ADVERTISEMENT

Model 31 Tahun Idap Kondisi Langka, Kulit Penuh Keriput Seperti Usia 70-an

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop Kamis, 17 Nov 2022 11:32 WIB
Sara Geurts, model dengan kondisi kulit langka. Sara Geurts, model dengan kondisi kulit langka. Foto: Instagram/@sarageurts
Jakarta -

Sara Geurts baru berusia 31 tahun, namun kondisi langka membuat penampilannya seperti nenek 70-an tahun. Punya fisik berbeda tak membuat Sara merasa rendah diri tapi justru dijadikannya kekuatan untuk sukses.

"Kamu cantik dan bisa mencapai apapun yang kamu inginkan," itulah kata-kata motivasi yang selalu diucapkannya untuk meraih keberhasilan.

Sara Geurts mampu mendobrak batasan di tengah kondisi, yang menurutnya bukan sebuah keterbatasan, tapi keunikan. Kini dia dikenal sebagai model dan aktris berpenampilan unik.

Sara Geurts, model dengan kondisi kulit langka.Sara Geurts, model dengan kondisi kulit langka. Foto: Instagram/@sarageurts

Pada usia 10 tahun, Sara didiagnosa kondisi genetik langka yang memperlambat produksi kolagen. Kolagen merupakan jenis protein yang berperan besar menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.

Kondisi yang dialaminya itu disebut sindrom Dermatosparaxis Ehlers-Danlos dan dikatakan hanya dialami 12 orang di dunia. Melambatnya produksi kolagen membuat kulit Sara sangat rentan dan sensitif serta timbul keriput di usia dini.

Kekurangan kolagen juga menyebabkan dia mengalami nyeri sendi dan tulang rapuh. Kerap kali Sara Geurts merasa tidak nyaman dengan tubuhnya karena otot dan sendi jadi lemah.

Sindrom ini juga membuatnya rendah diri. Saat SMA, Sara mencoba menutupi kondisi kulitnya, dan tidak mau membicarakannya sehingga dia selalu hidup dalam kebohongan.

Sara Geurts, model dengan kondisi kulit langka.Sara Geurts, model dengan kondisi kulit langka. Foto: Instagram/@sarageurts

Tidak mau pasrah pada keadaan, Sara memilih mengejar mimpi yang diidamkannya sejak kecil, yakni menjadi model. Terkait usahanya menjadi seorang model, hal tersebut muncul dibenak Sara ketika menginjak usia 22 dan baru putus cinta. Saat itu, Sara memutuskan untuk melakukan perubahan mengenai bagaimana ia melihat diri sendiri.

Dia memulainya pada 2015, dengan membagikan kisahnya ke Love Your Lines, sebuah kampanye di tumblr yang merayakan 'ketisaksempurnaan' pada kulit. Kampanye tersebut mengajak orang-orang mengirimkan kisah tentang kondisi kulit mereka beserta sebuah foto.

Cerita Sara dan kulitnya pun menarik perhatian dan dibagikan lewat kampanye #LoveYourLines di media sosial. Sejak itulah sosok Sara dan keunikannya diketahui banyak orang. Dia pun memanfaatkan popularitasnya untuk membantu orang-orang yang rendah diri karena kondisi fisik untuk tidak menyerah dan tetap berpikiran positif.

"Dengan setiap kesempatan, saya menyadari kekuatan saya, berkembang dan mengubah perspektif," tuturnya, seperti dikutip dari Brightside.

Sara Geurts, model dengan kondisi kulit langka.Sara Geurts, model dengan kondisi kulit langka. Foto: Instagram/@sarageurts

Setelah mendapatkan respons positif dari foto-fotonya, Sara merasa lebih percaya diri mengenai tubuh dan wajahnya. Dia pun bertolak dari Minnesota ke Los Angeles untuk mencoba peruntungan di dunia fotografi dan modeling.

"Saya ingin mendobrak penghalang tak kasat mata tentang kesempurnaan di lingkungan kita. Pembatas yang tanpa sadar memberitahu kita untuk harus jadi sempurna di semua aspek kehidupan, pekerjaan, sosial dan interaksi personal," pungkasnya.



Simak Video "Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo Resmi Menikah di Paris"
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)