Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tukang Cukur Diharamkan Taliban Cukur Jenggot Pelanggan, Langgar Hukum Islam

Tim Wolipop - wolipop
Senin, 27 Sep 2021 10:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi cukur jenggot
Foto: Getty Images/Nastasic
Jakarta -

Tukang cukur di beberapa bagian Afghanistan telah dilarang mencukur jenggot klien oleh Taliban. Hal tersebut karena dianggap telah melanggar hukum islam.

Polisi agama Taliban dilaporkan mengatakan bahwa setiap tukang cukur dan penata rambut di provinsi Helmand yang ditemukan mencukur janggut klien dinyatakan melanggar hukum, dan akan menerima hukuman. Dalam peringatannya, Taliban menyatakan bahwa penata rambut harus mengikuti hukum Syariah dalam memangkas rambut dan janggut.

"Pejuang Taliban terus datang dan memerintahkan kami untuk berhenti mencukur jenggot. Salah satu dari mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka bisa mengirim inspektur yang menyamar untuk menangkap kami (jika ketahuan mencukur jenggot)," ujar salah satu tukang cukur di Kabul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taliban semakin memberlakukan hukum garis keras mereka. Selain tidak boleh mencukur rambut, Pasukan Taliban dilaporkan melarang warga Afghanistan untuk tampil 'kebarat-baratan' seperti jeans karena dianggap tidak menghormati Islam.

Para tentara pun tak segan untuk memecutkan senjata mereka ketika melihat penampakan tersebut di jalan. Berdasarkan laporan anak-anak muda di media sosial bahkan ada ditodong pistol karenanya.

ADVERTISEMENT

Sebuah unggahan mengungkap sekelompok pria muda sedang berjalan di Kabul lalu mereka didatangi tentara Taliban. Dua diantaranya berhasil melarikan diri dan yang lainnya ditodong senjata selagi mereka dipukul dan dipecut di jalan.

Kondisi Afghanistan kian hari kian mencekam pasca Taliban memberlakukan hukum garis keras. Mereka tidak segan mengeksekusi mati orang yang dianggap kriminal.

Baru-baru ini di kota Heran, Afghanistan jadi heboh setelah Taliban memamerkan mayat para penculik. Empat pelaku penculikan itu digantung dan dipamerkan di alun-alun kota.

"Taliban berhasil menyelamatkan seorang ayah dan anak yang diculik oleh empat penculik setelah baku tembak," kata kepala polisi distrik setempat, Ziaulhaq Jalali, seperti dikutip detikcom dari Associated Press, Minggu (26/9/2021).

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads