Hairstylist Ungkap Makna Sanggul Bangun Tulak Krisdayanti di Pernikahan Aurel

Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menyisakan momen-momen berkesan yang sampai saat ini masih jadi perbincangan hangat. Salah satunya penampilan Krisdayanti yang menuai banyak pujian.

Saat akad nikah dan resepsi yang digelar pada Sabtu (3/4/2021), sang diva yang juga anggota DPR ini memilih gaya busana Jawa kontemporer, dengan sanggul klasik. Ia tampil memesona lewat riasan wajah bernuansa nude.

Sanggul bernama Bangun Tulak itu ternyata memiliki makna dan nilai filosofis yang dalam. Adalah Yudin, hairstylist ternama yang mengkreasikan sanggul tradisional tersebut.

5 Tips Diet Krisdayanti yang Tampil Ramping di Pernikahan Aurel Hermansyah Foto: Instagram @krisdayantilemos

Dihubungi Wolipop pada Selasa (6/4/2021), Yudin menjelaskan bahwa sanggul Bangun Tulak menyerupai bentuk kupu-kupu dengan tatanan melati khusus. Dia mengatakan mempersiapkan tatanan sanggul tersebut karena Krisdayanti berpesan ingin memakai sanggul yang istimewa untuk pernikahan putri sulungnya.

"Arti luas dari sanggul ini menolak bala untuk sang mempelai dan keluarga besarnya. Secara adat Jawa kalau mantu pakem sanggul tersebut dipakai ibu," jelas pria yang sudah berkecimpung di dunia tata rias wajah dan rambut ini sejak 35 tahun lalu.

Jika diperhatikan dari belakang, selain menyerupai bentuk kupu-kupu juga terdapat lungsen (rambut tambahan) di bagian tengah sanggul. Aksen ini juga mengandung arti khusus.

Makeup Krisdayanti di pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Foto: Instagram/@krisdayantilemos

"Dilihat dari belakang dan bagian tengah ada lungsen dalam arti keseimbangan keluarga baru," tambahnya.

Yudin mengaku hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mengkreasikan sanggul Bangun Tulak untuk Krisdayanti. Sebab rambutnya tidak memerlukan banyak sasakan dan rambut sanggul di bagian belakang pun sudah jadi dan tinggal disematkan menggunakan jepitan.

"Khasnya kalau dulu saya buat bagian dalam pakai rajangan pandan asli dan di luarnya pakai lungsen, dibuat langsung di kepala. Tapi sekarang sudah dibuat dulu dan bagian menyerupai kupu-kupu ditutup rajangan pandan dan ronce melati khusus," pungkasnya.