Pakar Ungkap Alasan Putri Charlene dari Monako Potong Rambut Nyaris Botak
Putri Charlene dari Monako mengejutkan publik dengan potongan rambut nyaris botak saat membagikan kado Natal, Kamis (16/12/2020). Istri Pangeran Albert ini tampil bergaya punk, di mana sisi kiri rambutny dipangkas habis, sementara sisi kanan lebih panjang.
Melengkapi penampilannya, ia mengenakan masker berhias sequin, anting hoop, serta blouse halter neck dan mantel warna cokelat. Para ahli menilai kalau penampilan terbarunya itu sebagai aksi 'memberontak'.
Sejumlah psikolog berspekulasi kalau gaya rambut Putri Charlene yang ekstrem merupakan sinyal kepada keluarga Kerajaan Monako kalau dia sudah tidak ingin dikontrol lagi. Seperti diketahui, wanita 42 tahun ini bertahan dalam pernikahan yang diwarnai perselingkuhan suaminya, Pangeran Albert.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri Charlene dari Monako. Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images for La Fondation Prince Albert II de Monaco |
Tahun lalu, Putri Charlene bahkan pernah berbicara kepada publik tentang kehidupannya yang sulit di balik pintu istana. Seperti dikutip dari Daily Mail, dia mengatakan, "Saya punya hak istimewa menjalani kehidupan yang sekarang, tapi saya rindu keluarga dan teman-teman saya di Afrika Selatan dan saya sering merasa sedih karena tidak bisa selalu ada untuk mereka."
Berkaca dari itu dan gaya rambut barunya, psikolog mengartikan, itu merupakan caranya mengungkapkan emosinya ke publik. Memberi sinyal bahwa dia ingin lebih bebas dan tak peduli lagi dengan berbagai larangan di Keluarga Kerajaan Monako.
"Itu sangat jelas menunjukkan bahwa Putri Charlene tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan. Sebenarnya, mungkin dia ingin sedikit jadi pusat perhatian sekarang," jelas Psikolog Dr Becky Spelman.
Sementara itu pakar keluarga kerajaan Nigel Crawthorne berpendapat bahwa perubahan gaya rambut ekstrem Putri Charlene merupakan tanda adanya sebuah perkembangan besar dalam kehidupannya.
Putri Charlene dari Monako. Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images for La Fondation Prince Albert II de Monaco |
"Ketika seorang anggota kerajaan mengubah penampilannya secara dramatis seperti yang dilakukan Putri Charlene dari Monako, itu merupakan sebuah keputusan yang dibuat secara sadar dan tanda bahwa dia ingin memberitahu kepada dunia kalau ada perubahan sanga besar dalam kehidupannya," tandas Nigel.
Mengapa memilih mengubah potongan rambut? Sebab menurut Dr Becky, rambut merupakan bagian tubuh yang paling tepat untuk mengekspresikan diri. Terlebih lagi perbedaannya langsung terlihat ketika seseorang mengubah gaya rambutnya.
"Potongan rambut Charlene ini memperlihatkan kepercayaan diri, bahwa kamu tidak takut tampil beda," pungkasnya.
(hst/hst)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Sudah Beruban? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Berkilau
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Potret Cantik Leticia Joseph, Anak Sheila Marcia yang Jadi GADIS Sampul 2025
Sudah Beruban? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Berkilau
7 Drama China Song Weilong, Aktor Tampan yang Disebut Pacar Ideal
Pencapaian Salma Ranggita di Miss Cosmo 2025, Harus Puas Sampai di Top 21













































Putri Charlene dari Monako. Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images for La Fondation Prince Albert II de Monaco