ADVERTISEMENT

Wulan Tilaar Ungkap Dampak Pandemi yang Paling Terasa di Industri Kecantikan

Vina Oktiani - wolipop Senin, 29 Jun 2020 18:00 WIB
Eco friendly skincare. Natural cosmetics and organic herbs and flowers on pink background, top view, flat lay. Bio research and healthy lifestyle concept. Ilustrasi industri Kecantikan / Foto: iStockphoto
Jakarta -

Pandemi virus Corona membuat setiap orang diwajibkan untuk menggunakan masker dan menjaga kesehatannya agar terhindar dari infeksi. Tak heran, produk-produk kesehatan di masa pandemi saat ini menjadi semakin diminati. Namun tidak demikian dengan makeup dan kecantikan.

Diakui Wulan Tilaar, salah satu penerus bisnis merek kecantikan Martha Tilaar, dirinya memprediksi kemungkinan besar sampai 2 tahun ke depan penjualan makeup akan mengalami perubahan. Beberapa produk riasan wajah mungkin akan mengalami penurunan, sementara beberapa jenis riasan mata dan alis akan semakin diminati.

"Jadi memang dekoratif itu turun ya, cuma nanti ada kenaikan pastinya di bagian atas nih, mata dan alis karena selebihnya kan tertutup," jelas Wulan Tilaar dalam acara Female Daily bertajuk Beauty Business-Innovation Through Generation via Zoom pada Sabtu (27/7/2020).

CEO Martha Tilaar Group [Wulan Tilaar] memiliki segudang aktivitas yang sangat menguras waktu. Selain kesibukannya dalam berbisnis, ia juga harus menyeimbangkan waktu untuk keluarga. Jakarta. 15/05/2013.Wulan Tilaar. Jakarta. 15/05/2013. Foto: Mohamamd Abduh

Tidak hanya produk riasan alis dan mata, produk perawatan wajah juga diperkirakan akan mengalami peningkatan pembeli. Salah satunya adalah tabir surya, mengingat produk perawatan wajah tersebut cukup penting digunakan untuk melindungi kulit dari dampak negatif paparan sinar matahari.

"Skincare juga memang naik, terutama kemarin kan juga ada anjuran untuk berjemur, jadi mungkin nanti akan ada (produk) SPF-SPF bertebaran," jelas putri sulung Martha Tilaar itu.

Wulan Tilaar sendiri saat ini juga mengungkapkan sudah memproduksi produk-produk di luar sektor kecantikan yang kemungkinan akan dibutuhkan selama pandemi virus Corona, seperti hand sanitizer. Diakui Wulan, awalnya dirinya membuat hand sanitizer hanya untuk para karyawan karena saat itu dia kesulitan menemukan hand sanitizer di pasaran.

Menyadari bukan hanya dia dan karyawannya yang membutuhkan hand sanitizer, akhirnya Wulan memutuskan menjualnya secara komersil ke pasaran. Saat ini Wulan Tilaar berencana akan terus berinovasi untuk memproduksi produk-produk lainnya yang tidak kalah dibutuhkan selama pandemi.



Simak Video "Rencana Korea Selatan Hidupkan Kembali Konser Offline K-Pop"
[Gambas:Video 20detik]
(vio/vio)