Seperti Ini Kondisi Salon di Jakarta di Era New Normal
Sejumlah sektor usaha sudah mulai dibuka di tengah PSBB (pembatasan sosial berskala besar) transisi. Salah satu sektor yang segera dibuka pada 15 Juni adalah salon. Meski begitu, nyalon di era normal ini tidak akan sama lagi seperti dulu. Ada sejumlah protokol yang wajib diikuti dan ditaati untuk kenyamanan dan keamanan bersama untuk menghindari penyebaran virus Corona.
Sebelum besok, Senin (15/6/2020) dibuka, Wolipop berkesempatan mengunjungi salon Alfons di Panglima Polim, Jakarta, Sabtu (13/6/2020) untuk melihat persiapan salon di kondisi new normal.
Setelah tutup selama 3 bulan, sektor usaha salon dan barbershop akan kembali dibuka pada 15 Juni nanti. Hal tersebut disambut dengan suka cita oleh para pengusaha salon, salah satunya Salon Alfons di Jakarta Selatan. Foto: Rifkianto Nugroho |
Protokol Pencegahan virus Corona untuk salon telah disusun berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta masukan dari Kementerian Kesehatan, Komunitas Industri dan Pengusaha Salon (KIPS), dan PT L'Oréal Indonesia.
"Mereka bisa menerapkan protokol COVID-19 yang sudah disepakati di tempat mereka. Kaidah protokol Covid itu kan kaidah supaya menekan penyebaran virus di suatu tempat. Yang paling utama social distancing, hygiene, pakai face mask agar tetap terjaga," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia di Salon Alfons, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Sabtu (13/6/2020).
Salon di era new normal nantinya seluruh hairdresser dan staf salon menggunakan face mask dan face shield. Begitu juga dengan pengunjung yang datang menggunakan face mask. Begitu juga dengan menjaga jarak, dan kebersihan, penyediaan sanitizer, dan desinfektan.
Setelah tutup selama 3 bulan, sektor usaha salon dan barbershop akan kembali dibuka pada 15 Juni nanti. Hal tersebut disambut dengan suka cita oleh para pengusaha salon, salah satunya Salon Alfons di Jakarta Selatan. Foto: Rifkianto Nugroho |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal-hal tersebut sangat esensial. Selain itu, hairdresser dan staf menggunakan face mask, face shield, alas gunting rambut (cape) disposable yang sekali pakai dibuang, pembatasan jumlah tamu, dan jarak. Pembatasan jarak yang diminta protokol satu meter, tapi kita di sini bisa sampai tiga meter," jelas Alfons.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah kebersihan salon secara keseluruhan. Alat-alat salon seperti gunting, sisir, sikat blow dicuci, dan disemprot desinfektan. Di Alfon sendiri alat-alat sesudah dipakai dan dicuci diletakan di sterilizer.
"Kami juga melap kursi sebelum dan sesudah tamu datang dengan desinfektan. Ruangan juga di-fogging dengan desinfektan dua sampai tiga kali sehari," ucap Alfons.
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Terungkap Produk Makeup Shin Min Ah di Hari Pernikahannya dengan Won Bin
Ada Skincare Khusus Perawatan Dubur, Pembersih hingga Serum
Apakah Bopeng Bisa Hilang dengan Skincare?
Kaleidoskop 2025
5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025
Miracle Luncurkan RX Booster, Perawatan Terkini untuk Wajah Kencang & Glowing
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju













































