Alasan Kamu Tetap Perlu Pakai Sunblock Selama WFH Karena Pandemi Corona
Selasa, 14 Apr 2020 10:43 WIB
Jakarta -
Ketika WFH, kebanyakan orang akan lebih santai bahkan mungkin akan melewatkan mandi dan berganti busana. Tapi kamu yang ingin tetap menjaga kecantikan kulit selama masa karantina, perlu tetap mengenakan SPF ketika bekerja. Pakar mengatakan jika sinar matahari tetap bisa dan memang seharusnya masuk melewati jendela. Begitu juga dengan layar gadget yang bisa merusak kulit dalam jangka panjang.
"Jendela hanya melindungi kita dari sinar UVB, yang mana adalah sinar membara dari matahari, tapi bukan UVA, sinar yang (memicu) penuaan," kata dermatologis Laura Scott yang membawahi Skin of Color Division di University of Miami dilansir Vogue.
Sebagian dari kamu mungkin menyelesaikan tugas kantor di dalam ruangan yang tak terpapar sinar matahari. Meski begitu, selama kamu berhadapan dengan laptop dan handphone, bahaya dari sinar biru masih mengintai kesehatan kulit.
"Sinar yang terlihat, terutama sinar biru, punya peran besar dari hyperpigmentation seperti melasma dan noda hitam, jadi melindungi kuit kita masih tetap penting seperti selumnya," jelas Dr. Scott.
Pentingnya memakai sunblock meski sedang WFH juga ditekankan oleh pakar lainnya. Dikatkaan jika 15 menit saja terpapar sinar UV A bisa punya efek negatif terhadap kulit. Hal ini juga perlu diperhatikan kamu yang punya kebiasaan berjemur di pagi hari.
"Jika kamu bekerja di ruangan yang dimasuki sinar matahari, lebih dari 50% radiasiUVA bisa masuk ke dalam jendela. MenggunakanSPF 30 atau lebih tinggi bahkan di dalam ruangan akan memproteksi kamu dari sinar-sinar tersebut, mencegah baik kanker maupun penuaan," kata pemilik brand skin care Kaya Patel.
Simak Video "Pentingnya Pakai Sunscreen Meski di Rumah Saja"
[Gambas:Video 20detik]
(ami/ami)
Sebagian orang harus bekerja dari rumah karena pandemi virus Corona. Ketika WFH, kamu mungkin tidak terlalu memperhatikan penampilan seperti ketika ke kantor. Meski begitu, kebersihan dan perawatan kulit tentu tetap harus diperhatikan. Sejumlah pakar pun menyarankan agar para pekerja WFH tetap mengenakan sunblock meski bekerja dari rumah.
Ketika WFH, kebanyakan orang akan lebih santai bahkan mungkin akan melewatkan mandi dan berganti busana. Tapi kamu yang ingin tetap menjaga kecantikan kulit selama masa karantina, perlu tetap mengenakan SPF ketika bekerja. Pakar mengatakan jika sinar matahari tetap bisa dan memang seharusnya masuk melewati jendela. Begitu juga dengan layar gadget yang bisa merusak kulit dalam jangka panjang.
Sebagian dari kamu mungkin menyelesaikan tugas kantor di dalam ruangan yang tak terpapar sinar matahari. Meski begitu, selama kamu berhadapan dengan laptop dan handphone, bahaya dari sinar biru masih mengintai kesehatan kulit.
Pentingnya memakai sunblock meski sedang WFH juga ditekankan oleh pakar lainnya. Dikatkaan jika 15 menit saja terpapar sinar UV A bisa punya efek negatif terhadap kulit. Hal ini juga perlu diperhatikan kamu yang punya kebiasaan berjemur di pagi hari.
"Jika kamu bekerja di ruangan yang dimasuki sinar matahari, lebih dari 50% radiasiUVA bisa masuk ke dalam jendela. MenggunakanSPF 30 atau lebih tinggi bahkan di dalam ruangan akan memproteksi kamu dari sinar-sinar tersebut, mencegah baik kanker maupun penuaan," kata pemilik brand skin care Kaya Patel.
Simak Video "Pentingnya Pakai Sunscreen Meski di Rumah Saja"
[Gambas:Video 20detik]
(ami/ami)