Sephora Pecat Ribuan Karyawan Paruh Waktu via Telepon akibat Virus Corona
Sejumlah karyawan yang di-PHK mengaku merasa kecewa dengan pemutusan secara sepihak ini. Pasalnya saat menutup toko untuk sementara beberapa waktu lalu, pihak Sephora dalam pernyataannya akan tetap membayar gaji staf penjaga toko, selama periode penutupan dari 17 Maret - 3 April 2020.
"Mereka memberitahu ada dua sambungan telepon yang berbeda. Mereka memanggil nama-nama kami dan mengumumkan bahwa kami dipecat," ujar salah satu karyawan yang tidak mau disebut namanya, seperti dikutip dari Today.
Karyawan lainnya yang juga di-PHK melalui telepon menyayangkan keputusan Sephora. Menurutnya di saat sulit seperti ini, tidak seharusnya perusahaan sebesar memecat para staf nya begitu saja.
"Bukanlah hal yang baik untuk sebuah perusahaan bernilai jutaan dolar membuang karyawan mereka seperti sampah di saat seperti ini," katanya.
Karyawan yang kena PHK imbas virus corona sebagian besar merupakan pekerja paruh waktu dan penjaga toko musiman. Sephora menyatakan keputusan ini sulit namun terpaksa diambil demi menjaga ketahanan bisnis dalam jangka panjang.
Sebagai kompensasi, karyawan yang dipecat diberikan pesangon berupa gaji satu minggu. Dihitung berdasarkan jam kerja mereka per minggu.
"Aku sedih sekali. Sephora tidak membayarkan komisi. Kami tidak menerima tips. Kami hanya dibayar USD 12 per jam. Saya dan rekan-rekan lain semuanya bekerja keras karena kami sungguh-sungguh mencintai pekerjaan ini. Fakta bahwa kami telah bekerja sepenuh hati dan mereka memecat setelah berjanji akan membantu kami selama penutupan karena virus corona ini terasa menyebalkan," tutur seorang karyawan lagi.
Selain itu PHK juga dilakukan dengan cara yang kurang berkenan di hati para karyawan.
"Direktur toko membacakan pernyataan bahwa semua pekerja paruh waktu akan diberhentikan karena Sephora tidak bisa membayar gaji selama pandemi ini berlangsung. Lalu kami semua langsung menangis dan setelah dia selesai bicara, telepon ditutup dan hanya begitu saja," kata salah satu karyawan yang sudah bekerja selama empat tahun di cabang Sephora di Dallas-Fort Worth, Texas.
Meskipun Sephora telah menawarkan bantuan untuk membuatkan rekomendasi kerja ke perusahaan lain yang mungkin masih membutuhkan tenaga tambahan, para karyawan yang kena PHK masih bingung dengan nasib mereka.
"Ketika kami berhenti kerja di toko, kami dijanjikan akan diurus dan aku bisa mendapatkan pekerjaan kami kembali saat situasinya kondusif. Aku sangat sedih. Bagaimana hidupku nanti?" pungkas karyawan lain. (hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Sungboon Editor Resmi Masuk Indonesia, Tawarkan Skincare Pori dari Tomat Hijau
Alis Natural Bak Tanpa Makeup Jadi Tren Kecantikan 2026, Ini Tekniknya
MCM Rilis Parfum dengan Kemasan Gemas Bentuk Beruang Hingga Gajah
7 Rekomendasi Moisturizer Water Based, Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Mengenal Water Based Skincare dan Bedanya dengan Berbasis Minyak
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis











































