Berendam di Bath Bomb, Seorang Wanita Syok Rambutnya Jadi Pink Permanen

Jakarta - Seorang wanita mengaku bahwa rambutnya berubah jadi warna pink setelah berendam dengan bath bomb. Bath bomb adalah bahan padat yang akan menjadi larut dan berbuih ketika terkena air. Aksesori mandi ini memiliki tampilan visual yang menarik karena ketika larut dalam bak mandi maka akan menjadi warna-warni.

Seperti dikutip The Sun, seorang wanita bernama Gabbie berniat untuk melakukan relaksasi dengan berendam dan menggunakan bath bomb, namun malah berujung buruk. Setelah mandi dan akan mengeringkan rambutnya, dia menyadari bahwa rambutnya telah berubah warna menjadi pink.

Baca juga: Bintang Reality TV Sesak Napas Hingga Dilarikan ke RS Setelah Warnai Rambut

Setelah rambutnya benar-benar kering, mahkota Gabbie pun menjadi lebih pink dengan warna yang intens dan tidak bisa hilang. Gabbie kesal karena dia baru saja mewarnai rambutnya dengan harga yang cukup mahal sehari sebelumnya.

Ilustrasi bath bomb Foto: dok. iStock

Dia mengatakan bahwa telah menghubungi brand yang merilis bath bomb tersebut, namun tak percaya dengan pengakuan Gabbie. Servis pelanggan meminta Gabbie untuk membuktikan struk bahwa dia membeli di toko brand bath bomb itu.

Produk bath bomb jadi populer sejak 2017. Salah satu pelopor bath bomb adalah dari brand Lush. Setelah itu sejumlah brand kecantikan juga merilish bath bomb.

Bath bomb berbeda dengan sabun karena tidak mengandung busa. Ketika dicemplungkan ke dalam bak mandi, maka akan menyebarkan warna cantik dan buih-buih.

Bahan dasar bath bomb adalah garam epsom dan minyak esensial. Garam epsom memiliki kandungan magnesium yang baik untuk kulit dan melenturkan otot-otot yang kaku.

Untuk menciptakan warna unik, bath bomb biasanya ditambahkan dengan pewarna. Untuk bath bomb dengan merek terpercaya, sudah pasti memakai pewarna yang aman, seperti pewarna makanan yang tidak meninggalkan noda warna di kulit. (kik/kik)