Waspada, Secara Nggak Sadar Ini yang Bikin Wanita Melakukan Beauty Bullying
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Sabtu, 03 Agu 2019 11:11 WIB
Jakarta
-
Wanita ternyata lebih sering melakukan beauty bullying kepada sesamanya. Penilitian terbaru dari perusahaan intelegen sosial Brandwatch mengungkapkan demikian. Hasil survei tersebut membeberkan jika 52 komentar yang bernada negatif kepada wanita ditulis oleh wanita juga.
Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana, melihat beauty bullying terjadi karena secara tidak sadar wanita selalu membandingkan diri dengansesamanya. "Dan yang paling gampang dibandingkan itu adalah fisik. Karena di media sosial itu terlihat visual melalui foto," ucap Vera saat ditemuiWolipop di FXSudirman, Jakarta, baru-baru ini.
Bagi sebagian orang, mengomentari bentuk tubuh mungkin hal yang sepele. Misalnya saja, 'Kok kamu gendutan? Diet dong!', 'Sudah lama nggak ketemu jadi kurusan. Kayak papan penggilesan', atau juga seperti, 'Ih, kamu punya double chin! Makan terus sih kayak sapi.'
Tapi banyak yang tidak tahu bahwa bullying terhadap bentuk tubuh atau penampilan seseorang ini bisa berpengaruh pada kehidupan para korban. Mereka akan merasa buruk bahkan jijik dengan tubuh sendiri, sepanjang hidupnya.
Perasaan tidak nyaman dengan diri sendiri ini dialami aktris Maudy Ayunda yang mengaku pernah mengalami beauty bullying. Maudy mengatakan ketika pelaku bullying menganggap perkataannya hanya sebuah opini, baginya hal tersebut sangat mempengaruhinya.
"Contohnya seperti 'ih matanya kecil sebelah' dan 'badannya gepeng banget kayak triplek'. Tindakan beauty bullying itu tidak membuatku merasa sedih. Tapi membuatku menjadi overthinking dan mulai mempertanyakan diri aku sendiri," kata bintang film Perahu Kertas itu di konten IGTV.
Vera melihat mudahnya seseorang berkomentar negatif pada orang lain, seperti yang dialami Maudy Ayunda ini, karena orang tersebut merasa mereka bisa berkomentar sesuka hati ketika sudah masuk ke akun media sosialnya. "Itu yang membuat orang tidak sadar. Seharusnya disadari ketika masuk ke dunia sosial media itu kita masuk ke publik space. Di mana apa yang akan kita lakukan itu bisa ber-impact ke orang dan balik lagi ke kita," ujar psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.
Vera menambahkan sebenarnya menjadi hal yang manusiawi ketika seseorang menilai penampilan orang lain. Namun hal manusiawi itu bisa menjadi tidak wajar ketika penilaiannya menyakiti perasaan orang yang dikomentarinya.
Sementara itu, influencer gaya hidup Ucita Pohan menganggap bukanlah hal yang wajar ketika seseorang sering berkomentar negatif mengenai penampilan orang lain. Wanita yang akrab disapa Uchiet itu melihat ada yang sebaiknya dibenahi dari pikiran orang yang sering melakukan beauty bullying.
"Ketika yang ada di kepala seseorang ini adalah negatif, ada sesuatu yang harus dibenahi di pola pikir dan pemahaman mereka terhadap komunikasi juga," ucap Uchiet yang juga pernah mengalami beauty bullying.
(dtg/dtg)
Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana, melihat beauty bullying terjadi karena secara tidak sadar wanita selalu membandingkan diri dengansesamanya. "Dan yang paling gampang dibandingkan itu adalah fisik. Karena di media sosial itu terlihat visual melalui foto," ucap Vera saat ditemuiWolipop di FXSudirman, Jakarta, baru-baru ini.
Ilustrasi beauty bullying (Foto: iStock) |
Bagi sebagian orang, mengomentari bentuk tubuh mungkin hal yang sepele. Misalnya saja, 'Kok kamu gendutan? Diet dong!', 'Sudah lama nggak ketemu jadi kurusan. Kayak papan penggilesan', atau juga seperti, 'Ih, kamu punya double chin! Makan terus sih kayak sapi.'
Tapi banyak yang tidak tahu bahwa bullying terhadap bentuk tubuh atau penampilan seseorang ini bisa berpengaruh pada kehidupan para korban. Mereka akan merasa buruk bahkan jijik dengan tubuh sendiri, sepanjang hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya seperti 'ih matanya kecil sebelah' dan 'badannya gepeng banget kayak triplek'. Tindakan beauty bullying itu tidak membuatku merasa sedih. Tapi membuatku menjadi overthinking dan mulai mempertanyakan diri aku sendiri," kata bintang film Perahu Kertas itu di konten IGTV.
Foto: iStock |
Vera menambahkan sebenarnya menjadi hal yang manusiawi ketika seseorang menilai penampilan orang lain. Namun hal manusiawi itu bisa menjadi tidak wajar ketika penilaiannya menyakiti perasaan orang yang dikomentarinya.
Sementara itu, influencer gaya hidup Ucita Pohan menganggap bukanlah hal yang wajar ketika seseorang sering berkomentar negatif mengenai penampilan orang lain. Wanita yang akrab disapa Uchiet itu melihat ada yang sebaiknya dibenahi dari pikiran orang yang sering melakukan beauty bullying.
"Ketika yang ada di kepala seseorang ini adalah negatif, ada sesuatu yang harus dibenahi di pola pikir dan pemahaman mereka terhadap komunikasi juga," ucap Uchiet yang juga pernah mengalami beauty bullying.
(dtg/dtg)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
Jakarta X Beauty 2025
Berburu Promo Perawatan Rambut di Jakarta X Beauty 2025, Ada Diskon 60%
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Most Popular
1
8 Foto Audi Marissa ke Seoul Tanpa Anak & Suami, Jalani Operasi Sedot Lemak
2
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'
3
5 Gaya Berani Katie Holmes Pakai Busana Lingerie di Musim Dingin
4
Siapa Bonnie Blue? Bintang OnlyFans Kontroversial yang Ditangkap di Bali
5
Ayah Meghan Markle Sakit Keras, Kini Memohon Bisa Bertemu Putrinya
MOST COMMENTED












































Ilustrasi beauty bullying (Foto: iStock)
Foto: iStock