Ini Sejarahnya Banyak Wanita Asia Terobsesi Punya Kulit Putih
Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 14 Mei 2019 11:31 WIB
Jakarta
-
Kulit putih menjadi impian banyak wanita Asia. Bukan hanya Indonesia, wanita di negara Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Asia Selatan juga mengidamkan kulit lebih cerah. Terobsesi untuk tampil bening, berbagai cara dilakukan mulai dari suntik vitamin C, minum obat, hingga bleaching. Apa yang membuat banyak wanita Asia terobsesi ingin putih?
Banyak orang menduga jika keinginan wanita Asia untuk menjadi putih terinspirasi dari kecantikan wanita Eropa. Namun berdasarkan sejarah, obsesi untuk putih sudah ada sejak orang Asia menjalin kontak dengan dunia Barat. Bisnis produk pencerah kulit pun telah dimulai sejak para wanita berkulit putih dianggap punya status sosial yang lebih tinggi di zaman Dinasti Han hingga Goryeo.
Wanita China umumnya sudah memiliki kulit yang cenderung putih. Namun banyak dari mereka yang masih ingin tampil dengan kulit lebih cerah. Dilansir Nextshark, obsesi ini dimulai sejak Dinasti Han (206 SM - 220 M) ketika orang-orang percaya jika kulit merefleksikan status sosial. Punya kulit putih pun dianggap sebagai sebuah kemewahan karena mengindikasi bahwa mereka tidak menghabiskan waktu bekerja di ladang.
Kulit putih sudah menjadi standar kecantikan di China sejak lama. Pada zaman Dinasti Ming (1368 - 1644 M), para wanita juga mulai mengonsumsi makanan yang dipercaya bisa jadi pemutih kulit, termasuk butir mutiara yang ditumbuk. Keinginan untuk putih pun tampaknya diperkuat dengan perkataaan bahwa 'kulit putih bisa membantu menutupi 100 kecacatan lain dalam penampilan.'
Selain di China, banyak wanita Jepang juga mengutamakan kulit putih bersih sebagai tujuan perawatan mereka. Hal ini sepertinya telah menjadi budaya karena sebuah pepatah lama berbunyi 'kompleksi yang bening bisa menyembunyi tujuh kesalahan'. Selama periode Nara (710-794) hingga Heian (794 - 1185), kulit putih juga diasosiakan dengan kaum bangsawan.
Karena itu, banyak wanita merias wajah dengan bedak putih, oshiroi, yang dikenal sering digunakan para aktor kabuki dan geisha. Namun mulai periode Edo (1603 - 1868), standar kecantikan mulai bergeser dan wanita lebih menginginkan kulit putih yang lebih natural.
Sedangkan di Korea, para idol dan aktris drakor menginspirasi para wanita untuk tampil dengan kulit putih. Di Negeri KPop, kulit putih para selebriti pun tak selalu natural karena tak jarang didapatkan dari perawatan. Perawatan kulit putih pun sudah dimulai sejak Era Gojoseon (2333 SM - 108 M) di mana para wanita menginginkan kulit putih tanpa noda untuk terlihat seperti bangsawan. Di zaman Goryeo (918-1392), anak-anak kelas atas bahkan sudah diajarkan untuk mencuci wajah mereka dengan air bunga peach agar kulitnya bersih.
Hingga sekarang, anggapan wanita cantik harus berkulit putih tentu masih ada. Wanita di Korea dikatakan melakukan berbagai cara, mulai dari menerapkan produk perawatan pemutih, suntik, hingga foundation lebih warnanya lebih cerah dari kulit asli. Hal ini juga banyak terjadi pada wanita di berbagai negara Asia.
(ami/ami)
Banyak orang menduga jika keinginan wanita Asia untuk menjadi putih terinspirasi dari kecantikan wanita Eropa. Namun berdasarkan sejarah, obsesi untuk putih sudah ada sejak orang Asia menjalin kontak dengan dunia Barat. Bisnis produk pencerah kulit pun telah dimulai sejak para wanita berkulit putih dianggap punya status sosial yang lebih tinggi di zaman Dinasti Han hingga Goryeo.
Wanita China umumnya sudah memiliki kulit yang cenderung putih. Namun banyak dari mereka yang masih ingin tampil dengan kulit lebih cerah. Dilansir Nextshark, obsesi ini dimulai sejak Dinasti Han (206 SM - 220 M) ketika orang-orang percaya jika kulit merefleksikan status sosial. Punya kulit putih pun dianggap sebagai sebuah kemewahan karena mengindikasi bahwa mereka tidak menghabiskan waktu bekerja di ladang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di China, banyak wanita Jepang juga mengutamakan kulit putih bersih sebagai tujuan perawatan mereka. Hal ini sepertinya telah menjadi budaya karena sebuah pepatah lama berbunyi 'kompleksi yang bening bisa menyembunyi tujuh kesalahan'. Selama periode Nara (710-794) hingga Heian (794 - 1185), kulit putih juga diasosiakan dengan kaum bangsawan.
Karena itu, banyak wanita merias wajah dengan bedak putih, oshiroi, yang dikenal sering digunakan para aktor kabuki dan geisha. Namun mulai periode Edo (1603 - 1868), standar kecantikan mulai bergeser dan wanita lebih menginginkan kulit putih yang lebih natural.
Sedangkan di Korea, para idol dan aktris drakor menginspirasi para wanita untuk tampil dengan kulit putih. Di Negeri KPop, kulit putih para selebriti pun tak selalu natural karena tak jarang didapatkan dari perawatan. Perawatan kulit putih pun sudah dimulai sejak Era Gojoseon (2333 SM - 108 M) di mana para wanita menginginkan kulit putih tanpa noda untuk terlihat seperti bangsawan. Di zaman Goryeo (918-1392), anak-anak kelas atas bahkan sudah diajarkan untuk mencuci wajah mereka dengan air bunga peach agar kulitnya bersih.
Hingga sekarang, anggapan wanita cantik harus berkulit putih tentu masih ada. Wanita di Korea dikatakan melakukan berbagai cara, mulai dari menerapkan produk perawatan pemutih, suntik, hingga foundation lebih warnanya lebih cerah dari kulit asli. Hal ini juga banyak terjadi pada wanita di berbagai negara Asia.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
Jakarta X Beauty 2025
Berburu Promo Perawatan Rambut di Jakarta X Beauty 2025, Ada Diskon 60%
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 8 Desember: Aries Jangan Spekulasi, Gemini Lakukan Terobosan
2
Doyoung NCT Pamit Jelang Wajib Militer, Tulis Pesan Haru untuk Fans
3
5 Gaya Berani Katie Holmes Pakai Busana Lingerie di Musim Dingin
4
8 Foto Audi Marissa ke Seoul Tanpa Anak & Suami, Jalani Operasi Sedot Lemak
5
Ayah Meghan Markle Sakit Keras, Kini Memohon Bisa Bertemu Putrinya
MOST COMMENTED











































