Viral, Protes Wanita yang Dilarang Naik Kereta Karena Pakai Makeup Gotik
Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 19 Mar 2019 17:30 WIB
Jakarta
-
Selain busana, kebebasan berekspresi juga sering ditunjukkan melalui gaya makeup. Di China, banyak wanita menerapkan gaya riasan gotik yang juga selaras dengan busana mereka. Belakangan hal tersebut menimbulkan masalah di sebuah stasiun kereta. Seorang wanita dilarang masuk kereta dan diminta menghapus riasannya yang dianggap bermasalah.
Beberapa waktu lalu sebuah postingan dari seorang wanita di media sosial Weibo jadi viral. Wanita tersebut mengaku diminta seorang staf subway Guangzhou di daerah selatan China untuk menghapus makeup jika ingin naik kereta. Petugas itu mengatakan jika riasannya 'problematis dan sangat jelek'. Hal tersebut dikarenakan ia bergaya dan berdandan gotik yang bagi sebagian orang memang menyeramkan. Tidak merasa melakukan kesalahan, wanita itu pun mengeluh dalam unggahannya.
"Sebagai seorang warga China, aku berharap bisa menggunakan wadah yang relatif publik ini untuk menantang pihak berwajib. Hukum apa yang membuat kalian bisa menghentikan dan membuang waktuku? Jika kamu bisa menyatakan satu saja aku bersedia untuk membayar banner untuk digantung di stasiun yang berbunyi 'Orang yang menggunakan pakaian lolita gotik tidak diperkenankan menaiki subway," tulisnya di Weibo.
Wanita tersebut sekaligus mengunggah dua foto untuk menunjukkan tampilan riasannya. Dalam gambar itu ia memang terlihat menerapkan makeup gotik yang tidak biasa diterapkan di keseharian. Wanita tersebut tampak memakai eyeshadow bernuansa silver dengan pengaplikasikan eyeliner hitam yang cukup tebal. Ia juga memakai lipstik berwarna hitam yang semakin menonjolkan kesan gotik.
Setelah mengunggah protes yang sudah dibagikan lebih dari 5 ribu kali tersebut, sejumlah wanita yang juga hobi berdandan gotik pun menunjukkan dukungan mereka. Di Weibo, ratusan wanita memposting selfie dengan wajah yang dirias ala gotik dengan tanda pagar #ASelfieForTheGuangzhouMetro. Beberapa juga sekaligus menyatakan protes mereka terhadap sikap petugas subway itu.
"Aku punya banyak pengalaman menyeramkan di subway, tapi aku tidak pernah membuat anak kecil merasa takut," kata Chunmeng Dingzhi. "Aku bukan pembunuh, orang yang suka merusak, aku tidak merokok atau meludah di publik, aku hanya suka dress gotik," tambah Sansen Chenww. "Sekarang 2019, wanita punya hak untuk menentukan gaya rambut dan makeup mereka sendiri, mereka tidak perlu persetujuan orang lain," kata Qin-2Y.
Dandanan gotik memang bukan sesuatu yang baru di China. Budaya tersebut masuk ke Negeri Tiongkok sebagai salah satu import budaya Jepang, gaya fashion Lolita. Beragam situs belanja fashion di sana pun mulai banyak menyediakan busana bergaya gotik. Sebagian orang memakainya untuk cosplay tapi ada juga yang menampilkannya di keseharian. Di China sendiri warganya memang dilarang untuk tampil serupa atau menikmati budaya dari negara lain.
Sebelumnya dilaporkan ada dua wanita yang juga mengalami insiden yang sama di stasiun kereta. Untuk kejadian kali ini pun pihak subway Guangzhou menyatakan perminta maaf kepada wanita tersebut atas momen yang menyebabkan ketidaknyaman.
Simak Juga 'Lihat Tipuan Makeup Artist Spesialis Karakter Horror':
(ami/ami)
Beberapa waktu lalu sebuah postingan dari seorang wanita di media sosial Weibo jadi viral. Wanita tersebut mengaku diminta seorang staf subway Guangzhou di daerah selatan China untuk menghapus makeup jika ingin naik kereta. Petugas itu mengatakan jika riasannya 'problematis dan sangat jelek'. Hal tersebut dikarenakan ia bergaya dan berdandan gotik yang bagi sebagian orang memang menyeramkan. Tidak merasa melakukan kesalahan, wanita itu pun mengeluh dalam unggahannya.
Foto: Weibo |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Weibo |
Setelah mengunggah protes yang sudah dibagikan lebih dari 5 ribu kali tersebut, sejumlah wanita yang juga hobi berdandan gotik pun menunjukkan dukungan mereka. Di Weibo, ratusan wanita memposting selfie dengan wajah yang dirias ala gotik dengan tanda pagar #ASelfieForTheGuangzhouMetro. Beberapa juga sekaligus menyatakan protes mereka terhadap sikap petugas subway itu.
Foto: Weibo |
Dandanan gotik memang bukan sesuatu yang baru di China. Budaya tersebut masuk ke Negeri Tiongkok sebagai salah satu import budaya Jepang, gaya fashion Lolita. Beragam situs belanja fashion di sana pun mulai banyak menyediakan busana bergaya gotik. Sebagian orang memakainya untuk cosplay tapi ada juga yang menampilkannya di keseharian. Di China sendiri warganya memang dilarang untuk tampil serupa atau menikmati budaya dari negara lain.
Sebelumnya dilaporkan ada dua wanita yang juga mengalami insiden yang sama di stasiun kereta. Untuk kejadian kali ini pun pihak subway Guangzhou menyatakan perminta maaf kepada wanita tersebut atas momen yang menyebabkan ketidaknyaman.
Simak Juga 'Lihat Tipuan Makeup Artist Spesialis Karakter Horror':
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Terungkap Produk Makeup Shin Min Ah di Hari Pernikahannya dengan Won Bin
Ada Skincare Khusus Perawatan Dubur, Pembersih hingga Serum
Apakah Bopeng Bisa Hilang dengan Skincare?
Kaleidoskop 2025
5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025
Miracle Luncurkan RX Booster, Perawatan Terkini untuk Wajah Kencang & Glowing
Most Popular
1
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
2
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
3
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
4
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
5
Ramalan Zodiak Cinta 24 Desember: Scorpio Cekcok Kecil, Virgo Lebih Sabar
MOST COMMENTED












































Foto: Weibo
Foto: Weibo
Foto: Weibo