Perubahan Gila-gilaan Wanita yang Menjalani Operasi Plastik Selama 21 Tahun

Jakarta - Wanita asal Oslo, Norwegia ini punya penampilan yang terlihat sangat palsu. Tak heran jika ia ramai disebut sebagai wanita 'plastic' karena ia telah mengubah total penampilannya lewat operasi plastik selama 21 tahun itu.

Wanita bernama Sindy Starlet itu mengaku terobsesi menjadi boneka Barbie. Klinik kecantikan dan bedah plastik seperti rumah keduanya selama 21 tahun ini. Wanita 36 tahun itu mengaku telah menghabiskan lebih US$ 10 ribu atau sekitar Rp 140 jutaan.

"Aku Barbie dari Norwegia," ucapnya kepada Barcroft TV.

"Karakteristikku adalah tinggi, rambut pirangku, bibir tebalku dan tentu saja payudara besarku. Aku adalah ratu bling-bling," tambahnya.

Baca juga: Vlogger Wanita Tewas Bunuh Diri karena Malu Hasil Operasi Plastik Gagal

Sindy Starlet, wanita yang operasi plastik selama 21 tahun. Foto: Instagram (@sindystarlet)

Punya dada yang sudah besar ternyata tetap membuat Sindy merasa kurang. Ia berniat akan memperbesar payudaranya dengan mengisinya dengan 3 ribu cc silikon.

"Alasanku untuk membuat payudaraku menjadi 3,000cc karena aku ingin hidup dari mereka. Payudara yang semakin besar membuatku merasa lebih baik," ucapnya.

Sindy mengaku bahwa bahwa dia kecanduan operasi plastik sejak muda. Sejak kecil, ia mengaku tidak percaya diri. Ketika tumbuh remaja, ia semakin tak percaya diri karena memiliki dada yang hampir rata.

Wajah Sindy Starlet sebelum operasi plastik. Foto: dok. Barcroft TV

Baca juga: Waduh, Wanita Ini Operasi Plastik Rp 700 Juta Demi Mirip Bintang Porno

"Payudaraku dulu sangat kecil. Tapi sekarang, payudaraku menjadi 700cc silikon. Aku merasa lebih seperti wanita, aku mendapatkan lebih banyak perhatian. Aku merasa lebih seksi," ujarnya.

Jika melihat foto jadulnya, penampilan ibu satu anak itu kini jauh berbeda. Dulu, Sindy layaknya ibu-ibu sederhana yang bahkan tidak dandan.

Penampilannya kini sudah sangat 'wah'. Mulai dari hidung, bibir, payudara hingga bokong sudah palsu. Sindy juga mengaku bahwa setiap harinya berdandan selama dua jam. (kik/hst)