Tren Perawatan Kecantikan di 2019, Botox 6 Minggu Sekali
Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 07 Jan 2019 17:31 WIB
Jakarta
-
Botox masih menjadi pilihan banyak orang untuk perawatan kecantikan. Di 2019, pakar kecantikan menyebut bahwa botox semakin populer bahkan dilakukan enam minggu sekali.
Perawatan suntik botox biasanya dilakukan enam bulan sekali. Botox memberikan tampilan wajah yang kencang dengan menghilangkan kerutan-kerutan di wajah.
Perawatan yang populer di 2019 ini adalah baby botox. Sebuah perawatan botox dengan kadar yang lebih kecil sehingga hasilnya lebih natural.
"Perawatan ini memiliki dosis botox yang kecil sehingga dibutuhkan injeksi yang reguler, antara enam sampai delapan minggu sekali," ujar dokter bedah plastik dari Amerika Serikat Dr. Phoebe Jones, seperti dikutip dari News Au.
Menurutnya, di 2019 banyak wanita yang tidak ingin ketahuan melakukan prosedur kecantikan. Banyak yang ingin tampil lebih cantik, namun tidak ingin berbeda secara signifikan.
"Semakin banyak orang yang melakukan perawatan anti kerutan, tapi mereka sadar bahwa penampilan wajah yang kaku terlihat tidak menarik dan sudah bisa ditebak melakukan botox," kata Dr. Phoebe.
Tren perawatan kecantikan lainnya yang jadi tren di 2019 adalah 'liquid facelift'. Menurut Dr. Phoebe efeknya seperti facelift namun bukan termasuk operasi plastik besar.
Dalam 'liquid facelift' menggunakan filler yang disuntikkan di bagian-bagian yang diperlukan. Menurut Dr. Phoebe, tulang di tengkorak manusia lambat laun mengalami penipisan hal itu yang menyebabkan wajah menjadi kendur. Cairan filler yang akan mengisi kekosongan tersebut. (kik/kik)
Perawatan suntik botox biasanya dilakukan enam bulan sekali. Botox memberikan tampilan wajah yang kencang dengan menghilangkan kerutan-kerutan di wajah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Thinkstock |
"Perawatan ini memiliki dosis botox yang kecil sehingga dibutuhkan injeksi yang reguler, antara enam sampai delapan minggu sekali," ujar dokter bedah plastik dari Amerika Serikat Dr. Phoebe Jones, seperti dikutip dari News Au.
Menurutnya, di 2019 banyak wanita yang tidak ingin ketahuan melakukan prosedur kecantikan. Banyak yang ingin tampil lebih cantik, namun tidak ingin berbeda secara signifikan.
"Semakin banyak orang yang melakukan perawatan anti kerutan, tapi mereka sadar bahwa penampilan wajah yang kaku terlihat tidak menarik dan sudah bisa ditebak melakukan botox," kata Dr. Phoebe.
Tren perawatan kecantikan lainnya yang jadi tren di 2019 adalah 'liquid facelift'. Menurut Dr. Phoebe efeknya seperti facelift namun bukan termasuk operasi plastik besar.
Dalam 'liquid facelift' menggunakan filler yang disuntikkan di bagian-bagian yang diperlukan. Menurut Dr. Phoebe, tulang di tengkorak manusia lambat laun mengalami penipisan hal itu yang menyebabkan wajah menjadi kendur. Cairan filler yang akan mengisi kekosongan tersebut. (kik/kik)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
Jakarta X Beauty 2025
Berburu Promo Perawatan Rambut di Jakarta X Beauty 2025, Ada Diskon 60%
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Most Popular
1
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'
2
8 Foto Audi Marissa ke Seoul Tanpa Anak & Suami, Jalani Operasi Sedot Lemak
3
Siapa Bonnie Blue? Bintang OnlyFans Kontroversial yang Ditangkap di Bali
4
Influencer Viral Nikah Setelah 14 Hari Kenal, Ending-nya Bisa Ditebak
5
Idol Cocona XG Umumkan Identitas sebagai Transmaskulin Nonbiner, Apa Artinya?
MOST COMMENTED












































Foto: Thinkstock