Produk Perawatan Kulit Tak Efektif Setelah Dipakai Tahunan, Ini Faktanya

Jakarta - Hubungan wanita dengan skin care ibarat pacaran dengan pria. Butuh kecocokan. Dan menemukan produk skin care yang sesuai dan efektif untuk kulit tidaklah mudah.

Terkadang di awal pemakaian skin care kita cocok dengan produk tersebut hingga setia menggunakannya selama tahunan. Namun masalah seringkali timbul setelah sekian lama menggunakan produk skin care: produk seperti tidak efektif lagi di kulit. Benarkah hal tersebut bisa terjadi?

Menurut pakar kulit dan kecantikan dr. Kevin Maharis, skin care yang tak lagi efektif di kulit wajah memang bisa saja terjadi. Diibaratkan kulit sudah kebal dengan kandungan produk.

"Hal tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi produk. Di mana kulit sudah terespon dengan konsentrasi yang terkandung. Karena kan ada masanya kulit juga berubah, mengukuti usia, iklim dan lingkungan," ujar dr. Kevin di Pacific Place baru-baru ini.

Intinya ketika sel di dalam kulit sudah bisa beradaptasi dengan skin care maka kinerjanya makin lama makin tak efektif lagi di kulit. Misalnya saja penggunaan krim anti aging di mana produksi kolagen biasanya memuncak setelah penggunaan dua hingga empat minggu. Lama kelamaan manfaatnya seolah menghilang ketika kulit sudah terbiasa dengan kandungan formula yang sama.

Disarankan, pemakaian produk skin care memang perlu diperbarui secara berkala.

"Enam bulan sekali bisa diganti. Cek juga dengan kondisi kulitnya," tambah dr. Kevin. (kik/hst)