Ini yang Terjadi Ketika Implan Payudara Berjamur dan Retak
Memiliki payudara yang lebih besar dengan pemasangan implan payudara memang bisa menambah percaya diri seorang wanita. Namun bukan rahasia lagi jika prosedur tersebut dapat membahayakan jiwa. Cukup banyak kasus komplikasi pasca operasi payudara yang terungkap di media masa. Salah satunya adalah implan menjadi menjamur seperti yang dialami Anne Ziegenhorn.
Anne memang sudah lama melakukan pemasangan implan. Pada tahun 1998, ia juga pernah mengganti implan silikon menjadi saline. Enam bulan setelahnya, wanita asal Florida, AS itu mendapati sejumlah gejala menyiksa hingga harus melakukan MRI di bagian otak. Menurutnya, hal itu adalah pemicu implannya jadi berjamur dan retak.
Meski sudah melakukan pemeriksaan, Anne tidak mengetahui adanya retak jamur pada implan. Dokter pun tidak menyadari bahwa hal tersebut adalah penyebab Anne mengalami rasa nyeri di bagian dada sebelah kanan. Wanita 44 tahun itu juga telah melakukan mammogram namun permeriksaan tersebut tidak menunjukkan gangguan apapun pada payudaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika berkunjung ke rumah sakit, dokter tidak mengetahui secara pasti apa penyebab dibalik gejala-gejala tersebut. 23 dokter yang didatanginya bahkan mendiagnosa Anne dengan berbagai macam penyakit, mulai dari lupus, tyroid, hingga arthritis. Rasa sakit Anne pun tak kunjung sembuh. "Aku merasa itu lah saatnya, aku merasa akan mati, dan dokter-dokter ini akan membiarkan aku mati," kata Anne kepada Dailymail.
Di tahun 2013, Anne sadar bahwa payudaranya terlihat seperti masuk ke dalam. Ketika melakukan mammogram, ia pun memberitahukan hal itu pada para staff rumah sakit. Mereka akhirnya memberi tahu Anne bahwa implannya retak dan terjadi kebocoran dua minggu lalu.
Merasa kesal tidak diberitahu lebih awal, wanita berambut cokelat itu akhirnya mencari tahu sendiri mengenai komplikasi itu. Hasil temuan tersebut membawanya Dr. Susan Kolb yang memiliki masalah serupa. Kepada Susan, Anne menceritakan tentang keadaannya dan dokter itu pun memberikan diagnosaya. "Kata Susan, 'Aku tidak pernah melihat mammogram seperti ini sebelumnya. Implanmu berjamur dan infeksi bakteri. Kamu butuh minum antibiotik'," tambah Anne.
Kasus komplikasi ini menjadi sangat mengerikan karena bukan hanya Anne yang mengalami gangguan kesehatan namun juga anaknya yang sekarang berusia 12 tahun. "ASI-ku menyebabkan anakku menjadi sakit. Dia mengalami infeksi ginjal yang parah di usia 19 bulan. Dia hampir saja meninggal." ungkap Anne.
Saat ini, Anne sudah menjalani operasi untuk mengangkat implan yang berjamur dan retak tersebut. Namun sampai sekarang Anne masih mengalami kesakitan di bagian payudara. Untuk mengedukasi para wanita agar tidak merasakan hal yang sama, ia pun membentuk grup bernama The Implant Truth Survivors (TITS) Committee dengan korban lainnya. Perkumpulan tersebut memiliki misi untuk menyampaikan risiko dari implan payudara.
(ami/ami)
Home & Living
Masak Jadi Lebih Praktis & Stylish dengan Cypruz Cookware Set Granite Diecast
Health & Beauty
Bye Dark Circle & Blemish! Rekomendasi 3 Concealer Andalan Buat Wajah Flawless Tanpa Ribet
Elektronik & Gadget
Outfit Liburan Semakin On Point dan Anti Kusut! Rahasianya Ada di Setrika Uap Ini
Home & Living
Anti Ribet Bakar-Bakaran! TEFAL Electric Griller Ini Cocok Buat BBQ-an di Tahun Baru
Dokter Kulit Ungkap Ciri-ciri Orang Akan Lebih Cepat Keriput
Bersaing di Industri Kosmetik? Kuasai CPKB dan Regulasi BPOM Sejak Awal
Kaleidoskop 2025
Deretan Tren Makeup Viral di TikTok yang Mendominasi Sepanjang Tahun
Rayakan Hari Ibu, Wardah Raih Rekor MURI Lewat Kelas Kecantikan Berbasis AI
Rekomendasi Skincare Korea untuk Kulit Berminyak, Ringan Tak Bikin Mengkilap
Bintang Mukbang Tzuyang Makan Segunung Malah Makin Kurus, Ini Penyebabnya
Viral Anting Berlian Hyunjin Stray Kids Hilang, Fans: Harganya Bikin Menjerit
Kelihatan Dingin, Aslinya Penyayang: Ini 5 Zodiak Paling Perhatian
Wakil Gubernur Ini Pakai Hijab, Solidaritas untuk Komunitas Somalia di AS











































