Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Serunya Sekolah <i>Makeup</i>

Cerita Para Makeup Artist yang Tertarik Jadi Pengajar di Sekolah Tata Rias

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 30 Okt 2015 18:47 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Instagram Vizzily
Jakarta -

Menjadi seorang penata rias adalah salah satu profesi yang cukup menyita waktu. Banyak permintaan untuk merias wajah yang datang setiap harinya. Tetapi di sela-sela kesibukannya, ada pula penata rias yang masih meluangkan waktunya untuk mengajarkan para pencinta makeup merias wajahnya sendiri.

Dituturkan oleh makeup artist Vizzily, sejak kecil dirinya sudah akrab di dunia tata rias berkat ibu dan tantenya yang memang bergelut di industri kecantikan. Terlebih lagi sejak duduk di bangku kuliah, dirinya cukup aktif di kampus dengan menjadi penata rias untuk para mahasiswa yang akan melakukan fashion show untuk tugas kampusnya.

"Singkat cerita, akhirnya pembina kampus melatih aku jadi dosen part time. Aku di sana sempat jadi dosen makanya sekarang aku bisa mengajar makeup di sini," ujar lulusan Limkokwing University Malaysia ini saat berbincang dengan Wolipop, Selasa (27/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut wanita 24 tahun itu, sekadar bisa mengaplikasikan makeup saja belum tentu bisa mengajarkan dengan baik. Diperlukan keahlian berkomunikasi yang baik agar bisa membangun interaksi yang baik antara guru dan murid.

Berbeda halnya dengan Febby Indah Hapsari, wanita yang menjadi pengajar di sekolah kecantikan Make Up First School of Makeup ini awalnya hanya menjadikan makeup sebagai hobi. Tetapi suatu hari, salah seorang temannya mengajaknya untuk bergabung menjadi tenaga pengajar di sekolah kecantikan dan ia menyanggupinya.

"Makeup bisa membuat orang menjadi cantik tetapi tidak menghilangkan ciri khas wajahnya. Makeup itu bisa mengeluarkan kelebihan di wajahnya dan menyamarkan kekurangan pada wajah. Di situ seninya, makanya saya tertarik dengan makeup dan mau mengajarkan orang lain," tutur wanita yang jadi penata rias sejak 2007 itu saat dihubungi Wolipop, Rabu (28/10/2015).

Sejak awal tahun 2015, Febby meluangkan waktunya mengajar makeup di akhir pekan. Murid-murid yang belajar padanya juga beragam. Ada yang memang mengikuti sekolah makeup kilat selama satu hari agar bisa merias wajahnya, ada pula yang memang berniat untuk menjadi penata rias.

"Aku mau benar-benar kasih ilmu dan pengaruh untuk mereka yang belum bisa makeup. Jadi aku lebih suka kalau kelasnya itu one by one, lebih intens dan fokus mengajarnya," tutup wanita kelahiran 1986 itu.

(int/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads