Ini Sebabnya Wangi Parfum Bisa Meninggalkan Kesan Mendalam
Kehadiran parfum selama ini selalu dianggap sebagai aksesori pelengkap penampilan agar tetap selalu wangi sepanjang hari. Namun sebenarnya, parfum memiliki peranan lebih penting, salah satunya adalah untuk menghadirkan kesan tertentu kepada seseorang melalui aroma khas yang dimiliknya.
Kesan merupakan hasil perasaan, citra yang ada pada individu, atau dampak yang terus diingat melalui pengalaman yang dirasakan bersama seseorang. "Kalau pertama kali bertemu seseorang, apa yang dibicarakan akan cepat dilupakan. Tetapi kesan mendalam seseorang melalui wangi yang melekat di tubuh itu dapat teringat terus," ujar Pauline Liongosari, manajer brand Molto saat berbincang dengan media di Emilie French Restaurant di Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Secara ilmiah, para ilmuwan sudah meneliti bahwa wewangian adalah satu cara terbaik untuk membangkitkan memori masa lalu. Keharuman dapat digunakan untuk memanggil kembali ingatan terhadap seseorang, meski mereka sedang tidak bersama kita. Hal ini dikarenakan kenangan yang dipicu oleh wangi parfum akan terasa lebih nyata, terutama bagi orang-orang yang memiliki hubungan dekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peran amygdala ini merupakan hasil kerja keras otak yang bisa terjadi akibat pengalaman seseorang saat mencium suatu aroma dan memiliki keterikatan khusus dengan orang-orang yang dikenalnya atau momen-momen tertentu. Dr. Fritz melanjutkan, saat menghirup aroma tertentu, seseorang akan terpicu untuk mengingat kembali kondisi saat ia pernah berhadapan dengan wangi tersebut.
"Misalnya kita mencium wangi yang sudah dikenal sebelumnya. Secara langsung otak akan menghubungkan ingatannya kepada tempat atau seseorang yang mempunyai wangi yang sama dengan parfum yang baru saja diciumnya. Seperti wangi pasangan atau wangi orang yang dicintai," lanjutnya.
Dokter yang pernah menempuh pendidikan di Sir Ganga Ram Hospital di India ini mengatakan, wewangian yang dengan aroma harum terbukti dapat menimbulkan kesan pada seseorang. Tetapi jika tidak ada keterikatan dengan seseorang atau momen tertentu, akan sulit untuk mengasosiasikannya. Sehingga, jika ada seseorang atau momen yang tak ingin diingatnya, pada saat menghirup wewangian harum, bisa saja ia akan lupa karena otak menolak wewangian tersebut.
"Otak itu ibaratnya komputer yang paling cepat. Ia mampu mengenali wewangian tertentu kurang dari satu detik selama hidung tidak mengalami gangguan. Karena pusat penciuman berada di otak yang dekat dengan hidung, jadi wewangian yang masuk ke dalam hidung bisa tersimpan lebih lama dan diingat lebih cepat," tutupnya.
Baca Juga: 50 Momen Menghebokan dari Pekan Mode (int/eny)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya
Sudah Beruban? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Berkilau
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya











































