Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mencoba Gaya Rambut Keriting Acak Ala Korea di APT Salon, Central Park

Alissa Safiera - wolipop
Jumat, 02 Jan 2015 16:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Moh. Abduh/ Wolipop
Jakarta -

Rambut sleek, lurus dan belah tengah mendominasi gaya rambut di tahun 2014 lalu. Namun di tahun yang baru ini, tren tatanan rambut pun bergeser dari minimalis, menjadi lebih bertesktur dan bervolume dengan rambut keriting acak ala wanita Korea.

Hal ini diungkapkan oleh penata rambut ternama Rudy Hadisuwarno yang mengatakan tatanan rambut di tahun ini banyak menggunakan teknik guntingan yang berkarakter dengan tekstur ringan dan gaya rambut yang terkesan melambai.

"Di tahun depan tatanan rambut dengan kesan keriting acak masih menjadi tren. Teknik cuttingnya pun masih menggunakan trap tetapi penerapannya tidak terlalu banyak. Cukup di bagian bawah rambut saja," jelasnya ketika berbincang dengan Wolipop di Apartemen Istana Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tren tatanan rambut tersebut berlaku untuk potongan rambut panjang maupun pendek. Tetapi dalam penerapannya, teknik cutting harus diimbangi dengan bentuk wajah agar sesuai dengan kepribadian dari masing-masing individu.

Mengawali tahun 2015 ini, Kami pun mencoba tren rambut baru itu dengan melakukan perming di salon APT (A Professional Team), yang berlokasi di lantai UG, Central Park, Jakarta Barat, belum lama ini. Salon ini memang dikenal dengan perawatan dan guntingan ala Korea. Kami pun tertarik mencoba perawatan yang disebut perming Korea, untuk menciptakan rambut ikal keriting acak yang terlihat alami.

Sebelum memulai perawatan, hair stylist akan memberi saran untuk mengaplikasikan gaya keriting sesuai dengan bentuk wajah Anda. Setelah berbincang dengan hairstylist, kemudian rambut dicuci. Hairstylist pun mulai memotonga rambut dengan teknik trap, agar hasil keriting lebih maksimal. Sebab, teknik keriting akan terlihat lebih bagus hasilnya jika rambut tidak terlalu tebal.

Setelah digunting, rambut mulai diberi obat, kemudian digulung sedikit demi sedikit dengan roll rambut dan didiamkan kurang lebih 30 menit. Tak berapa lama kemudian, ujung-ujung roll akan disambungkan dengan selang-selang panjang dan disambung pada alat sejenis hair dryer. Proses ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

Setelah selesai, selang-selang dicopot. Kemudian, rambut yang masih digulung roll, diberi cairan khusus untuk membuat efek keriting makin maksimal dan didiamkan kurang lebih 15 menit. Roll pun dibuka kemudian rambut dicuci kembali. Hairstylist kemudian mengeringkan rambut dengan hair dryer, namun ia menyarankan agar rambut tak dikeringkan sepenuhnya. Dalam keadaan rambut setengah basah, stylist memberi gel untuk mempertahankan bentuk rambut keriting. Keriting ala Korea pun selesai dibuat.

Menurut hairstylist, rambut perming Korea ini akan bertahan kurang lebih 6 bulan. Ia juga menyarankan untuk tidak menyisir rambut dengan sisir. Tata rambut dengan jari saja dibanding sisir agar hasilnya lebih lama bertahan, dan keriting acak terlihat alami. Memilki rambut perming seperti ini memang butuh perawatan ekstra, apalagi bagi Anda yang memiliki rambut kering karena akan semakin kering. Untuk itu, disarankan memakai conditioner setiap keramas dan beri nutrisi dengan serum atau vitamin rambut.

Di salon APT Central Park, rambut perming Korea bisa Anda miliki dimulai dari harga Rp 550 ribu untuk rambut pendek. Sedangkan untuk rambut medium dihargai Rp 700 ribu, dan rambut panjang Rp 900 ribuan.

(asf/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads