Dampak Terlalu Sering Mencatok Buat Rambut Terbakar dan Rontok Permanen
wolipop
Rabu, 26 Mar 2014 17:12 WIB
Jakarta
-
Mencatok rambut memang bisa menjadi solusi instan untuk membuat rambut lebih rapi dan lurus. Meski setelah mencatok rambut menjadi lurus berkilau, namun efek tersebut hanyalah kamuflase karena sebenarnya kondisi rambut menjadi tidak sehat.
Beberapa dermatologi menjelaskan apa yang terjadi dengan rambut bila terlalu sering terpapar panas dari alat catok. Para dokter handal di bidang kesehatan rambut dan kulit kepala itu juga memberikan saran untuk mencegah kerusakan rambut.
1. Rambut Terbakar
Sama seperti kulit, rambut juga bisa terbakar. Bila Anda menemui rambut berubah warna jadi kuning, terutama di bagian bawah rambut, itu menjadi tanda bahwa rambut Anda terbakar. Menurut Dr. Jessica Krant, M.D., M.P.H, struktur rambut yang sehat memiliki pori-pori, air dan udara yang masuk ke medulla sehingga memancarkan kilauan rambut dari dalam.
"Sinar dari dalam tersebut yang memberikan rambut berkilau, dan refleksi kilauan rambutnya tampak halus. Tapi bila rambut terlalu sering terpapar panas maka lapisan-lapisan rambut akan rusak dan tidak mengeluarkan kilauan," ujar Krant, seperti dikutip Huffington Post.
Cara terbaik mengatasi kerusakan rambut akibat sering mencatok adalah dengan memangkasnya. Pastikan, ketika rambut baru sudah tumbuh, sebaiknya jangan terlalu sering terpapar dengan alat styling.
2. Rontok
Jangan mengabaikan rambut rusak karena jaringan di folikel yang sudah terlanjur rusak akan sulit disembuhkan. Bahkan menurut Dr. Krant, rambut yang rusak karena alat catok, hair dryer dan produk styling seperti hair spray dapat memicu rambut jadi rontok dan sulit untuk tumbuh kembali.
3. Rambut Kering
Alat catok panas akan menyerap kelembaban yang memicu rambut jadi kering. Untuk menghindari rambut jadi sangat kering dan kusam, ahli rambut dan kulit kepala Elizabeth Cunnane Phillip menyarankan untuk memilih alat catok yang tepat. "Alat catok terbaik adalah dilapisi dengan teflon. Dan jangan lupa untuk melindungi rambut dengan vitamin atau serum sebelum dan sesudah mencatok rambut," ujar Elizabeth.
4. Rambut Semakin Rusak Bila Dicatok Saat Basah
Dr. Krant memperingatkan untuk tidak mencatok ketika rambut masih basah. Rambut yang masih basah kemudian terpapar panas akan memicu rambut jadi patah dan pecah-pecah. Jadi pastikan sebelum mencatok, rambut Anda sudah benar-benar kering untuk mencegah kerusakan yang semakin parah.
(kik/fer)
Beberapa dermatologi menjelaskan apa yang terjadi dengan rambut bila terlalu sering terpapar panas dari alat catok. Para dokter handal di bidang kesehatan rambut dan kulit kepala itu juga memberikan saran untuk mencegah kerusakan rambut.
1. Rambut Terbakar
Sama seperti kulit, rambut juga bisa terbakar. Bila Anda menemui rambut berubah warna jadi kuning, terutama di bagian bawah rambut, itu menjadi tanda bahwa rambut Anda terbakar. Menurut Dr. Jessica Krant, M.D., M.P.H, struktur rambut yang sehat memiliki pori-pori, air dan udara yang masuk ke medulla sehingga memancarkan kilauan rambut dari dalam.
"Sinar dari dalam tersebut yang memberikan rambut berkilau, dan refleksi kilauan rambutnya tampak halus. Tapi bila rambut terlalu sering terpapar panas maka lapisan-lapisan rambut akan rusak dan tidak mengeluarkan kilauan," ujar Krant, seperti dikutip Huffington Post.
Cara terbaik mengatasi kerusakan rambut akibat sering mencatok adalah dengan memangkasnya. Pastikan, ketika rambut baru sudah tumbuh, sebaiknya jangan terlalu sering terpapar dengan alat styling.
2. Rontok
Jangan mengabaikan rambut rusak karena jaringan di folikel yang sudah terlanjur rusak akan sulit disembuhkan. Bahkan menurut Dr. Krant, rambut yang rusak karena alat catok, hair dryer dan produk styling seperti hair spray dapat memicu rambut jadi rontok dan sulit untuk tumbuh kembali.
3. Rambut Kering
Alat catok panas akan menyerap kelembaban yang memicu rambut jadi kering. Untuk menghindari rambut jadi sangat kering dan kusam, ahli rambut dan kulit kepala Elizabeth Cunnane Phillip menyarankan untuk memilih alat catok yang tepat. "Alat catok terbaik adalah dilapisi dengan teflon. Dan jangan lupa untuk melindungi rambut dengan vitamin atau serum sebelum dan sesudah mencatok rambut," ujar Elizabeth.
4. Rambut Semakin Rusak Bila Dicatok Saat Basah
Dr. Krant memperingatkan untuk tidak mencatok ketika rambut masih basah. Rambut yang masih basah kemudian terpapar panas akan memicu rambut jadi patah dan pecah-pecah. Jadi pastikan sebelum mencatok, rambut Anda sudah benar-benar kering untuk mencegah kerusakan yang semakin parah.
(kik/fer)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Wanita 37 Kali Oplas Demi Mirip Fan Bingbing, Akui Hidup Berubah & Menyesal
6 Kombinasi Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digabung
Sungboon Editor Resmi Masuk Indonesia, Tawarkan Skincare Pori dari Tomat Hijau
Alis Natural Bak Tanpa Makeup Jadi Tren Kecantikan 2026, Ini Tekniknya
MCM Rilis Parfum dengan Kemasan Gemas Bentuk Beruang Hingga Gajah
Most Popular
1
Potret Chloe Anak Melaney Ricardo Ikut Sekolah Model, Curi Atensi
2
Wanita 37 Kali Oplas Demi Mirip Fan Bingbing, Akui Hidup Berubah & Menyesal
3
Ramalan Zodiak 16 Desember: Taurus Dapat Cobaan, Gemini Tanamkan Keyakinan
4
Investor Tajir Melintir Ini Viral, Pasang Iklan Cari Istri Online
5
Influencer Berpenampilan Ekstrem Ditemukan Tewas, Dugaan Lompat dari Balkon
MOST COMMENTED











































